Ibu Korban Teror Lempar Batu ke Mobil di Jakbar Dapat 7 Jahitan di Kepala Akibat Terkena Batu
Infoasatu.com, Jakarta – Teror lempar batu ke mobil di Flyover Pesing, Jakarta Barat, menyebabkan seorang ibu yang tengah menggendong bayi luka di bagian kepala. Suami korban, Eka (39) menyebut kepala istrinya luka hingga mendapat 7 jahitan.
“Di CT Scan alhamdulillah baik-baik aja. Jadi nggak ada retak, nggak ada pendarahan dalam, langsung dijahit ada 7 jahitan dikasih obat jadi udah aman Insyaallah sudah pulang tadi malam,” kata Eka, Minggu (7/11/2021).
Eka menyebut jika kejadian pelemparan batu terjadi sangat cepat. Kini, istrinya yang berinisial VE (30) mengalami trauma usai peristiwa pelemparan batu tersebut.
“Kalau saya sih nggak trauma ya, cuma ya mungkin akan menghindari rute situ. Istri mungkin trauma tapi yang penting sehat, bayi kita sehat. Paling tinggal penyembuhan istri saya aja. Masih bersyukur alhamdulillah,” ujarnya.
Peristiwa pelemparan batu ke dalam mobil tersebut terjadi pada Sabtu (6/11) kemarin. Dia menyebut jika kejadian itu berlangsung sangat cepat di atas Flyover Pesing, Jakarta Barat.
Eka menyebut, awalnya dia tidak tahu jika itu adalah batu yang dilempar ke dalam mobilnya dan mengenai kepala sang istri. Ketika dia mengecek ke seluruh mobil, ternyata dia menemukan batu bekas lemparan tersebut di bagasi belakang.
“Gede itu, segede kepala bayi itu sampe bagasi belakang kena lemparannya. Saya lihat ada parfum gitu kan di belakang, itu ternyata parfum depan dashboard nempel. Pas kita cek bagasi belakang ada itu batu sampe bagasi belakang,” jelas Eka.
Pada saat kejadian berlangsung, istrinya yang juga menjadi korban berinisial VE (30) tengah memberikan ASI kepada anaknya. Beruntung bayinya tidak terkena lemparan batu.
“Istri itu berdarah ngucur. Alhamdulillah bayi lagi nyusu di sebelah kiri jadi agak rendah alhamdulillah bayi nggak kenapa-kenapa,” ucap Eka.
Eka menduga batu tersebut ada yang sengaja melempar ke arah kaca mobilnya. Namun, hingga saat ini dia juga belum mengetahui kebenarannya seperti apa karena kejadian tersebut berlangsung sangat cepat.
“Ya intinya yang kita laporin emang ada batu masuk mobil itu aja. Bisa jadi ada yang lempar juga nggak tau. Di flyover itu kan ada pembatas juga tuh antara yang ke arah Grogol dan Kalideres jadi kita nggak merhatiin yang sebelah kanan. Kita merhatiin jalur kita aja. Tiba-tiba ‘buk’ udah gitu aja. Jadi nggak keliatan udah cepet banget,” tuturnya.
Polisi saat ini masih menyelidiki kasus tersebut. Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP di lokasi.