Pemuda di Bengkulu Dikeroyok Sejumlah Orang Pakai Botol Miras Saat Nongkrong
Infoasatu.com, Bengkulu Utara – Seorang pemuda menjadi korban pengeroyokan di pantai Desa Mesigit, Kecamatan Air Padang, Bengkulu Utara. Korban bernama Heldi Pradana (19) saat itu sedang nongkrong bersama teman wanitanya.
Peristiwa berawal saat korban sedang nongkrong di pantai, tiba-tiba didatangi oleh orang tak dikenal. Singkat cerita, terjadilah cekcok antara korban dan pelaku. Pelaku pun meninggalkan lokasi.
Namun, beberapa menit kemudian, pelaku kembali datang dan membawa 10 temannya. Korban dikeroyok dan dipukuli menggunakan botol minuman keras (miras).
“Kepala korban mengalami luka akibat dipukul menggunakan botol kaca, botol minuman keras,” kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara AKP Jery Nainggolan, Rabu (9/3/2022).
Jery menjelaskan, selain dipukul menggunakan botol kaca, korban dipukul dengan kayu oleh pelaku lainnya. Kemudian, korban ditendang dan diinjak oleh para pelaku sehingga mengalami luka di sekujur tubuhnya.
Tindakan pengeroyokan itu dapat dihentikan oleh teman korban. Setelah itu, korban langsung melarikan diri dengan sepeda motor untuk melapor ke polisi.
Setelah mendapat laporan, Jery mengatakan polisi menangkap dua pelaku. Sementara itu, pelaku lainnya masih di bawah umur.
“Dari laporan itu, polisi menangkap dua orang pelaku. Saat ini kedua pelaku dimintai keterangan sementara pelaku lain yang masih di bawah umur,” ujarnya.
Jery mengungkapkan, delapan pelaku lain yang masih di bawah umur akan diproses sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.