KomunitasMakassar

Makassar Salat Subuh Berjamaah Dibanjiri 15.000 Jamaah, Pantai Losari Sampai Penuh

Infoasatu.com, Makassar – Pemerintah Kota Makassar kembali melaksanakan program religi gerakan salat subuh berjamaah. Program ini merupakan inisiasi wali kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto sejak periode pertamanya.

Setelah sebelumnya selama dua tahun ditiadakan di masa pemerintahan Penjabat (Pj) Wali Kota di Makassar, kini kegiatan perkuatan keimanan ummat ini kembali digelar di era pemerintahan Danny Pomanto.

Kegiatan ini juga menghadirkan 4 penceramah setiap pelaksanaanya. Pada pelaksanaan minggu pertama hari ini, Minggu (10/4/2022) penceramah yang hadir mengisi kultum masing-masing, Afifuddin Harisah, Agung Wirawan, Rahmat, dan Azhar Tamanggong.

“Shalat subuh berjamaah kali ini formatnya lebih kompak, karena dihadiri tokoh – tokoh masyarakat dan seluruh RT/ RW. ada empat ustadz dihadirkan untuk memberikan siraman rohani kepada jamaah shalat subuh selama tujuh menit dengan maksud memperkuat keimanan ummat Islam dari ormas Islam secara merata,” kata Danny.

Satu tema “jagai anakta” oleh empat penceramah kata Danny untuk menghadirkan berbagai perspektif dan pemahaman tentang bagaimana menjaga keluarga khususnya anak-anak.

“Dengan demikian tidak ada yang bisa memecah belah kita, semua angle kita suguhkan, sehingga anak terjaga, umat islam tidak terpecah belah,” katanya.

Jemaah salat subuh tumpah ruah dalam kegiatan Gerakan Makassar Salat Subuh Berjamaah (GMSSB) di Pantai Losari. Diperkirakan jemaah mencapai 15.000 orang

Pada gelaran perdana di bulan ramadhan ini, Gerakan Makassar Salat Subuh Berjamaah tersebut langsung dibanjiri 15.000 jamaah yang terdiri dari Pj RT RW se kota Makassar, ASN Pemkot Makassar, dan masyarakat lainnya. Dengan berpakaian putih-putih, mereka terlihat begitu kompak dan penuh antusias mengikuti kegiatan ibadah tersebut.

Salah satu jamaah Idris Ahmad, yang hadir melaksanakan salat subuh berjamaah di tempat itu membenarkan jumlah yang hadir sekitar 15.000 orang.

“Prediksi saya paling sedikit 15.000 (jemaah yang hadir). Hitungan saya simpel saja, dihitung berdasarkan kelompoknya, pertama kelompok PJ RT/ RW sebanyak 5.975, dari komunitas dan kelompok masyarakat sekira 7.806 itu sudah 13.781 orang. kita belum hitung ASN Pemkot, belum keluarga-keluarganya yang ikut serta, jadi yah kurang lebih 15.000 orang,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sapa Penderita Distabilitas, Danny Pomanto Dapat Apresiasi Warga Enrekang

Idris berharap program Wali Kota Danny Pomanto ini bisa terus terlaksana sehingga kekompakan ummat beragama khsusnya agama Islam di Makassar bisa terus terjalin. (*)

Facebook Comments