Internasional

Tersangka Kedua Penikaman Massal di Kanada Meninggal Usai Ditangkap

Infoasatu.com, Jakarta – Tersangka kedua atau terakhir dalam aksi penikaman massal di Kanada, meninggal setelah ditangkap pada Rabu (7/9) waktu setempat.

Polisi setempat mengumumkan kematian Myles Sanderson yang berusia 32 tahun, tanpa memberikan rincian tentang keadaannya.

Sebelumnya, kepolisian Kanada mengatakan Sanderson telah “ditemukan dan dibawa ke tahanan polisi… sekitar pukul 15:30 hari ini.” 

“Tidak ada lagi risiko terhadap keselamatan publik terkait dengan penyelidikan ini,” kata kepolisian.

Satu jam sebelum penangkapan Sanderson, polisi mengeluarkan peringatan soal seorang pria bersenjatakan pisau, yang membuatnya dikaitkan dengan penusukan massal. Polisi pun menyerukan penduduk setempat untuk berlindung di rumah.

Penangkapan Sanderson mengakhiri perburuan selama empat hari di wilayah Prairies usai penikaman massal pada Minggu (4/9) lalu. Dia dan adik laki-lakinya, Damien Sanderson yang berusia 31 tahun, diyakini bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.

Sebelumnya pada hari Senin (5/9), polisi menemukan mayat Damien Sanderson di sebuah lapangan berumput di komunitas Cree. Polisi mengatakan dia kemungkinan telah dibunuh oleh kakak laki-lakinya, Myles Sanderson yang berusia 32 tahun.

Penikaman massal itu terjadi di 13 lokasi di komunitas James Smith Cree Nation dan Weldon, Saskatchewan, Kanada. Dari 13 lokasi tersebut, dilaporkan sebanyak 10 orang tewas.

Facebook Comments
Baca Juga :  Pesawat Militer Milik Filipina Selatan Jatuh, Angkut 85 Orang-40 Berhasil Dievakuasi