KotaPemerintahan

Wali Kota Makassar Gandeng 153 Pengurus LPM Hadiri Temu Karya Nasional TTG XX di GWK Bali

Infoasatu.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Ir. Moh. Ramdhan Pomanto menghadiri kegiatan Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa/Kelurahan (PINDesKel) tahun 2018 didampingi Ketua PKK Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail dan Kabag BPM, Iskandar Lewa yang digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali, Jumat (19/10/2018).

Pada kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, turut hadir Menteri Dalam Negeri dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Gubernur, Wali Kota dan Bupati se Indonesia.

Temu Karya Nasional ini merupakan ajang pemberian apresiasi dan penghargaan kepada para juara lomba desa dan kelurahan yang nantinya diharapkan dapat mentransfer inovasi kepada desa lainnya di seluruh Tanah Air.

Dalam sambutan Presiden Jokowi kembali mengingatkan kepada ribuan peserta tentang besarnya negeri Indonesia, karena menurut Jokowi masih banyak yang belum menyadarinya.

“Kembali saya ingatkan kepada semuanya bahwa negara ini adalah negara besar. Perlu saya ulang-ulang karena banyak yang belum menyadarinya,” ucapnya.

Kemudian Jokowi juga memaparkan, bahwa negeri ini, memiliki 17 ribu pulau, 34 provinsi, dan 514 kabupaten dan kota. Selain itu, kata Jokowi, penduduk Indonesia saat ini mencapai 263 juta jiwa. Selain itu, juga indonesia memiliki banyak perbedaan, mulai dari Suku, Agama, bahasa, serta adat dan tradisi. “Inilah yang harus kita sadari bersama.”

“714 Suku adalah sangat banyak untuk sebuah negara. 1100 lebih bahasa daerah itu juga banyak sekali. Jadi jangan sampai ada yang ego provinsi, ego sektoral, ego kedaerahan, karena kita ada dalam bingkai Negara kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya

Baca Juga :  Ridwan Wittiri- Danny Pomanto Bertemu Bahas Masa Depan Sulsel 2024

Menurut Wali Kota Makassar, Ir. Moh. Ramdhan Pomanto mengatakan, bahwa apa yang dikatakan Presiden Joko Widodo adalah sebuah terobosan terkait percepatan pembangunan Indonesia, dan yang kedua, Presiden Joko Widodo sangat mengetahui persis apa yang menjadi solusi bagi Indonesia.

“Mendengar penyampaian Bapak Presiden tadi, itu banyak memberikan terobosan, terlihat betul bapak Presiden menguasai apa yang harus dilaksanakan dan apa yang menjadi persoalan negeri ini. Kemudian beliau menyampaikan tentang bagaimana menyamakan sudut pandang kita semua, dan bagaimana arah pembangunan itu digeser searah dengan revoulisi industri, sehingga pembangunan di Indonesia lebih cepat dari sebelumnya, dan saya pikir Kota Makassar sudah melaksanakan hal itu,” kata Danny Pomanto.

Kegiatan yang dihadiri sekitar 15 ribu pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) peserta dari seluruh Indonesia dari 19-21 Oktober tersebut merupakan gabungan kegiatan Kementerian Dalam Negeri dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Untuk Kota Makassar, Kabag BPM Kota Makassar, Iskandar Lewa membawa serta 153 Ketua LPM dan para Ketua FK LPM Sekota Makassar menghadiri kegiatan tersebut. (*)

Facebook Comments

Idris Muhammad

referensi cerdas