Warga Kaluku Bodoa Ritual Bakar Lilin di Meteran Air, Humas PDAM: Saat ini Diupayakan Suplay Air melalui Pipa Induk
Infoasatu.com,Makassar–Baru-baru ini beredar video viral seorang ibu rumah tangga melakukan ritual bakar lilin di depan meteran air milik PDAM Makassar.
Diketahui aksi ritual itu terjadi di Jalan Galangan Kapal, Lorong Permandian 2, Kelurahan Kaluku Bodoa RT 011 RW 005, Kecamatan Tallo.
Menurut Eko salah satu warga RT 011 RW 005, Kelurahan Kaluku Bodoa mengatakan kepada portal berita Kompas.com itu merupakan ke keisengan warga yang dalam akibat dampak air PDAM yang tidak mengalir di wilayah utara Kota khususnya wilayah RT 011 RW 005.
“Itu cuman keisengan warga akibat dampak air PDAM yang tidak mengalir di wilayah utara Kota RT 011 RW 005, Kelurahan Kaluku Bodoa, hampir tiap tahunnya bahkan sudah berapa warga melapor tak kunjung ada solusinya,” kata Eko kepada Kompas.com
Kabag Humas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Makassar, Muh. Idris Tahir mengatakan terkait infomasi itu pihak nya sudah menerima kabar keluhan warga tersebut.
“Di daerah itu (Kaluku Bodoa) beberapa waktu terakhir sudah kita supply air bersih menggunakan mobil tangki PDAM. Pihak kami sudah melakukan injek air ke dalam pipa induk oleh karena dilokasi itu memang agak susah supply air secara normal, terlebih pada saat kemarau,” ujar Idris Tahir
Dan menurut Kabag Humas PDAM Makassar, Informasi yang telah diterima dari petugas bahwa pelanggan tersebut memang sengaja melakukan aksi tindakan yang berbeda seakan ritual padahal cuma main/iseng dan direkam supaya mendapat perhatian, itu dari informasi dan pernyataan warga yang merekam dan dinyatakan dalam berita,” katanya.
Idris Tahir juga menyampaikan pihaknya saat ini menjadi atensi dan perhatian dari Petugas PDAM yang berada di wilayah Utara kota Makassar.
“Akan tetapi hal tersebut memang tetap menjadi atensi dan perhatian dari petugas kami, tetap menjadi prioritas untuk mencari solusi agar tekanan air bisa mengalir secara normal seperti sediakala walaupun dengan tekanan yang sedikit berkurang karena pengaruh musim kemarau,” imbuh Idris Tahir.
“Saat ini petugas kami masih melakukan pemantauan dan mengecek jalur pipa induk yang masuk ke lokasi itu, untuk mengetahui penyebabnya karena sebagian daerah disekitarnya sudah ada yang mendapatkan supply air melalui Pipa induk,” tutup Kabag Humas PDAM Makassar. (LN)