Kecamatan

Wilayah Terdampak Kekeringan di Makassar Meluas Jadi Tujuh Kecamatan, Pemkot Distribusikan 760.360 Liter Air

Infoasatu.com,Makassar--Wilayah terdampak kekeringan akibat kemarau berkepanjangan dan El Nino makin meluas di Makassar. Per Rabu 13 September 2023 jadi tujuh kecamatan.

Tujuh kecamatan itu di antaranya Kecamatan Biringkanayya, Kecamatan Tamalanrea, Kecamatan Ujung Tanah, Kecamatan Bontoala, Kecamatan Tallo, Kecamatan Panaikang dan Kecamatan Makassar.

Sebelumnya, per Minggu (10/9), hanya ada lima kecamatan terdampak. Kecamatan Bontoala dan Kecamatan Makassar tidak termasuk.

“Iya. Jadi datanya memang tiap hari berkembang,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Ismawaty Nur saat dikonfirmasi fajar.co.id, Kamis (14/9/2023).

Di antara tujuh kecamatan itu, kini ada 35 kelurahan terdampak. Dengan 21.840 keluarga yang terdampak. 

Adapun dari 44.156 jiwa yang terdampak, telah didistribusikan total air sejumlah 760.360 liter.

Air tersebut didistribusikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, bersama Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar, dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar. 

BPBD Makassar dan Damkar Makassar menyalurkan air pada warga terdampak yang tidak berlangganan dengan air PDAM. Sementara PDAM Makassar menyalurkan pada warga terdampak yang berlangganan dengan PDAM.

Penyaluran air ke titik pendistribusian turut dibantu pejabat setempat. Mulai dari Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), lurah, hingga camat. 

Salah satu titik distribusi di antaranya Kelurahan Suangga, Kecamatan Tallo. 

Lurah Suangga, Insan Sosiawan Jamal bersama Ketua RT Abdul Rachmat Lodjong mengawal langsung pendistibusian air. 

Facebook Comments
Baca Juga :  Lurah Pattunuang Salut Sinergitas Warga Wujudkan Program Longwis