Warga Kelurahan Tallo Kesulitan Dapat Air Bersih Bantuan Jarang Datang
Infoasatu.com,Makassar--Warga di Kelurahan Tallo antre untuk mendapatkan bantuan air bersih gratis dari Pemerintah Kota Makassar.
Masing-masing warga membawa tempat penampungan dari rumahnya, mulai dari ember, galon, hingga jeriken.
Pantauan Tribun-Timur.com, sekira pukul 12.00 WITA, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membawa empat tandon air bersih dengan kapasitas 2.200 liter per tandon.
Air bersih tersebut didistribusi menggunakan dua dumptruck milik kecamatan.
Warga pun antre dan secara bergantian mengisi penampungan air yang telah dibawah.
Salah satu warga Kelurahan Tallo, Nursia mengatakan sangat terbantu dengan adanya bantuan ini.
Hanya saja, bantuan air bersih tersebut tidak datang setiap hari
Kata Nursia, warga di kelurahan Tallo sudah lama kesulitan mendapatkan air PDAM.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia cukup terbantu dengan air sumur bor.
“Kalau air ledeng sudah, biasa kita beli, itupun jauh tempatnya,” ucapnya, Selasa (26/9/2023).
“Alhamdulillah ada bantuan dari pemerintah kasi air ledeng, tapi tidak setiap hari, kadang-kadang baru datang,” sambungnya.
Petugas BPBD Kota Makassar, Syafaruddin mengatakan, untuk layanan air bersih biasanya berdasarkan laporan dari RT/RW atau lurah setempat.
Pihaknya baru melakukan pengantaran jika ada permintaan dari RT/RW ke BPBD.
Iklan untuk Anda: Malam pernikahan pertama di suku liar. Apa yang akan dia lakukan dengan istrinya
Advertisement by
“Tergantung permintaan, biasanya saya mengantar dua sampai tiga kali sehari di titik yang berbeda,” katanya.
Sementara itu Lurah Tallo, Zainal menyampaikan kekurangan air bersih memang dialami warganya sejak lama dan setiap tahun.
Hanya saja kondisi kekeringan semakin diperparah dengan fenomena iklim elnino.
Di kelurahan Tallo ada 1000 KK yang mengalami kekurangan air bersih.
“Tidak ada Elnino saja kekurangan air. Apalagi seperti ini. Kita sudah sebulan meminta air bersih di PDAM. Kemarin sempat data 1000 KK di kelurahan Tallo yang kekurangan air,” sebutnya.
Untungnya, warga dipermudah dengan adanya empat sumur bor bantuan dari program Kotaku, XL, dan Pelindo