Peristiwa

359 Kasus Kebakaran di Kota Makassar, Total Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 19,2 miliar.

Infoasatu.com,Makassar–Jumlah kasus kebakaran di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sepanjang 2023 mengalami peningkatan. Hingga November berjalan tahun ini, sudah 359 kasus kebakaran terjadi dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 19,2 miliar.

“Oh iye, kan ada itu datanya, kelihatan ji itu datanya. Meningkat 100 (persen). Kan terbaca ji di situ dari 2022-2023. Ini sekarang di bulan November saja ini jauh sekali perbandingannya terlihat,” kata Kabid Operasi Damkar Makassar Senin (6/11/2023).

dari Januari hingga 6 November 2023 jumlah kasus kebakaran terus mengalami peningkatan tiap bulannya. Dari Januari hanya ada 13 kasus kebakaran, namun memasuki Oktober mencapai 90 kasus kebakaran

“(Total) 359 kasus kebakaran (hingga 6 November),” ujarnya.

Dari 359 kasus, objek kebakaran terjadi di 192 kasus rumah tinggal, 46 toko kios, 28 industri perumahan, 16 gudang, 11 kendaraan, dan 191 sampah atau alang-alang.

Lebih lanjut, Cakrawala mengatakan total kerugian akibat kebakaran juga cenderung meningkat tiap bulannya. Dari Januari kerugian ditaksir sebanyak Rp 950 juta, sementara untuk Oktober kerugian mencapai Rp 2,63 miliar.

“Kerugian ditaksir (keseluruhan) Rp 19.233.000.000,” jelasnya.

Selain itu, kata Cakrawala, korban akibat kebakaran sepanjang 2023 ini cukup besar. Korban terbesar terjadi pada Oktober yang mencapai 105 orang dengan 2 di antaranya meninggal dunia.

“Total korban 592 (orang). Meninggal 3 (orang),” paparnya.

Untuk diketahui, kasus kebakaran di Kota Makassar meningkat selama kemarau panjang melanda. Cakrawala mengatakan akhir-akhir ini kebakaran terjadi bisa 5 kali dalam sehari.

“Kejadian kebakaran yang dialami di Kota Makassar memang terjadi di akhir-akhir masa ini kekeringan terkhusus cuaca ekstrem. Kejadian kebakaran dalam sehari semenjak cuaca ekstrim ini (rata-rata) di atas 5 kali per hari,” ungkap Cakrawala, Selasa (17/10).

Baca Juga :  Rusuh di Wamena, 16 Warga Tewas dan 7 Polisi Luka-luka Dibusur Massa

Facebook Comments