Adi Rasyid Ali Kembali Daftar Sebagai Calon Walikota Makassar 2024 di DPD PKS
Infoasatu.com,Makassar–Adi Rasyid Ali kembali akan mendaftar sebagai bakal calon walikota makassar 2024 di DPD PKS Kota Makassar. Rencananya ia akan datang tanpa diwakili usai shalat Jumat (10/5/2024) besok.
“Sesuai komunikasi saya dengan teman-teman di PKS, Insya Allah saya akan mendaftar selesai shalat Jumat besok,” ungkap ARA.
Jelang pelaksanaan Pemilihan Walikota Makassar 27 November 2024, Adi Rasyid Ali terus menjajaki peluang mendapatkan dukungan dari berbagai partai politik. Legislator tiga periode DPRD Makassar ini harus mendapatkan minimal 10 kursi sebagai syarat maju sebagai calon Walikota Makassar 2024.
Saat ini politisi yang akrab disapa ARA ini sudah mendaftar di tiga partai. Ketiganya adalah Partai Demokrat, PAN dan PKB. pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Februari 2024 lalu Demokrat dan PAN hanya masing-masing mengantongi 3 kursi. Sementara PKB meningkat signifikan dari 1 kursi hasil Pileg 2019 naik menjadi 5 kursi.
Sebelumnya, ARA sapaan karibnya sudah menjalin komunikasi politik dengan pengurus DPD PKS Kota Makassar. Acara silaturahmi politik ini dikemas dalam acara makan malam di Restoran Sunachi, Hotel Claro Selasa malam (7/5/2024).
Ketua PKS Kota Makassar Anwar Farouk, hadir pada silaturahmi politik itu. Ia ditemani sejumlah anggota Fraksi PKS DPRD Kota Makassar dan pengurus PKS lainnya. Pada Pileg 2024 lalu kader PKS meraih 6 kursi. Prestasi ini menempatkan PKS menjadi salah satu pimpinan di DPRD Kota Makassar.
Juru bicara tim pemenangan ARA, Junaidi La Dalle mengaku saat ini tim sedang dan terus membangun komunikasi politik dengan berbagai tokoh dan parpol.
“Ini bagian dari upaya untuk mendapatkan dukungan dari berbagai partai politik. Termasuk komunikasi politik dengan dua parpol sejak beberapa bulan lalu,” ungkap Junaidi. “Tapi untuk yang dua partai ini mohon maaf, kami sepakat untuk tidak dipublish dulu,” timpal ARA.
Selain di partai Demokrat, ponaan mantan ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali ini juga sudah mendaftar di PKB dan PAN, Rabu (8/5/2024).
Sebagai bentuk keseriusannya mengikuti kontestasi Pilkada Makassar ARA mendaftar tidak diwakili. Politisi kelahiran 3 Mei 1972 ini datang bersama pengurus dan anggota Fraksi Demokrat DPRD Makassar.
“Saya mendaftar tidak mau diwakili. Ini bentuk keseriusan saya maju sebagai calon walikota Makassar. Juga bentuk penghormatan saya kepada teman-teman partai,” jelas ARA.(*)