Dinas Kominfo Kota MakassarPemerintahan

Plt Kadiskominfo Makassar Ajak Masyarakat Tingkatkan Literasi Keamanan

Infoasatu.com, Makassar – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Makassar Ismawaty Nur mengajak masyarakat untuk meningkatkan literasi keamanan digital di era modern saat ini, apalagi dengan banyaknya kasus penculikan data pengguna telepon genggam.

“Literasi berarti memiliki pengetahuan mengenai konsep digital. Digital ini merupakan alat kita untuk mencapai suatu tujuan berbasis teknologi dan informatika. Perlunya literasi keamanan digital untuk kesadaran akan risiko di dunia digital,” ujarnya di Makassar, Rabu.

Ismawaty Nur menjelaskan literasi keamanan digital adalah tentang bagaimana seseorang perlu pengetahuan dalam menjaga privasi dan keamanan dalam pengguna internet.

Ia menekankan bahwa dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, meningkatkan kesadaran akan risiko yang ada sangatlah penting.

Untuk itu, Ia memberikan tip dan saran praktis kepada masyarakat terkait langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri mereka secara online.

“Hindari mengklik tautan yang mencurigakan. Misalnya undangan online, kita harus mengenali siapa yg mengirimnya. Jangan mudah memberikan data pribadi seperti nama ibu, tanggal lahir dan lainnya. Harus ada rasa prinsip kehati-hatian dalam mengakses dan memposting sesuatu di medsos,” jelasnya.

Ia mengatakan peran Diskominfo dalam keamanan digital diantaranya, pemantauan dan penanggulangan ancaman keamanan digital, serta penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang praktik yang aman dalam menggunakan teknologi informasi.

“Selain itu, bagi korban penipuan pinjaman online ilegal dapat menghubungi Kemenkominfo untuk ditindaklanjuti data kita yang diretas tanpa sepengetahuan,” ucapnya.

Ia juga memperingatkan peran orang tua dalam mengedukasi anak-anak mereka tentang penggunaan yang bijak terhadap media sosial.

“Perlu dipahami penggunaan gadget ada dampak positif dan negatif. Positifnya lebih memudahkan pekerjaan kita. Dampak negatifnya juga banyak, kembali kepada kita bagaimana lebih cerdas memilih pengetahuan ancaman digitalisasi ini. Mari kita cerdas menggunakan teknologi,” ucapnya.

Baca Juga :  Bunda PAUD Pegang Peranan Penting Selamatkan Masa Depan Anak
Facebook Comments