Pemerintahan

Jelang F8 ,Dishub Makassar telah Merencanakan Rekayasa LALIN

Infoasatu.com,Makassar–Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar telah merencanakan berbagai langkah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan di sekitar Kawasan Monumen MNEK hingga Anjungan Pantai Losari dalam rangka menyambut pagelaran Makassar F8 yang akan berlangsung pada 24-28 Juli mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Zainal Ibrahim, dalam keterangan resminya menyatakan bahwa langkah utama yang diambil adalah penerapan sistem kontra flow di beberapa titik strategis.

“Kita kontra flow di Jalan Haji Bau, dan Jalan Lamaddukelleng. Area zona pertama di panggung pembukaan di bundaran CPI dan MNEK kita rekayasa karena ada putaran di situ,” ungkapnya, Sabtu (20/07).

Untuk mengurai kepadatan lalu lintas dari Metro Tanjung Bunga menuju CPI, jalur alternatif telah disiapkan melewati Bundaran Ikan.

“Dari Jalan Rajawali belok kiri masuk ke CPI, lalu masuk ke dalam bundaran ikan kemudian keluar, karena kita tutup di tengahnya supaya tidak macet,” jelas Zainal.

Upaya lain termasuk penyesuaian akses menuju Masjid Kubah 99 Asmaul Husna.

“Kita arahkan ke atas dulu di Jalan Metro Tanjung, lalu memutar masuk ke CPI lewat jembatan CPI. Kita hanya menggunakan satu jalur yang dibuat menjadi dua lajur, memakai jalur sebelah barat dengan pemasangan barrier di tengahnya,” paparnya.

Area yang disterilkan dari kendaraan dimulai dari depan Monumen MNEK, belok kiri ke Jalan Metro Tanjung Bunga, dan kembali belok kiri menuju Jalan Penghibur.

“Itu semua steril sampai di ujung Jalan Penghibur, tepatnya di depan Rumah Sakit Stella Maris,” tegas Zainal.

Koordinasi dengan pihak kepolisian juga telah dilakukan untuk memastikan kelancaran implementasi rencana ini.

“Rekayasa lalu lintas ini sudah disetujui oleh Bapak Wali Kota dan dikoordinasikan dengan Satlantas Polrestabes,” ungkap Zainal.

Baca Juga :  Deputi Kemenpan RB RI Imbau Pemda Lain Studi Tiru Longset Makassar

Rekayasa lalu lintas ini akan dimulai pada hari pembukaan Makassar F8, dari siang hingga penutupan acara. Uji jalur direncanakan pada 22 Juli 2024 untuk memastikan efektivitas rekayasa yang disiapkan.

“Uji jalur melibatkan seluruh personil yang bertugas dan koordinasi dengan Satlantas Polrestabes,” tambahnya.

Selain itu, Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Perumda Parkir Makassar Raya dalam penyediaan kantong parkir selama pagelaran Makassar F8, yang terdiri dari delapan zona, termasuk Jalan Metro Tanjung Bunga untuk VVIP dan VIP, serta berbagai lokasi strategis lainnya untuk parkir umum dan motor.

“Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kendaraan dan pengunjung Makassar F8 dapat merasakan kelancaran mobilitas selama acara berlangsung,” pungkas Zainal.

Facebook Comments