Kecamatan

Hadiri Pesta Rakyat Kecamatan Bontoala, Danny Ulas Sejarah Bangun Kota Makassar

Infoasatu.com, Makassar – Kecamatan Bontoala menggelar Malam Pesta Rakyat dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79 yang digelar di Jalan Langgau Kelurahan Timungan Lompo, Rabu, (21/8) malam.

Malam pesta rakyat yang dipadati warga ini dihadiri langsung Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto bersama Ketua TP PKK Makassar, Indira Yusuf Ismail.

Kedatangan Danny Pomanto serta Indira Yusuf Ismail disambut antusias warga sekitar. Teriakan warga histeris menyambut kedatangan keduanya, warga pun secara bergantian bersalaman dengan pemimpin Kota Makassar dua periode itu.

Dalam sambutannya, Danny Pomanto sapaannya, menceritakan tentang perjalanannya selama dua periode sebagai Wali Kota Makassar dan pesta ini menjadi pesta terakhir pada masa jabatannya sebagai walikota seiring dengan selesainya sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kecamatan Bontoala adalah Kecamatan yang sangat saya banggakan, kekompakan masyarakat di tengah kepadatan penduduk, satu komando di antara keragaman. Inisiatif yang luar biasa di tengah sempitnya lahan,” kata Danny Pomanto.

“Dulu banyak sekali orang baku busur di sini, tapi sekarang semua lebih baik dan lebih tenang. Ini bukan muncul tiba-tiba, tapi kerja Tripika Kecamatan, kerja keras Kapolrestabes, Kapolres Pelabuhan, dan jajaran pemerintah sampai ke kelurahan,” sambungnya.

Di sisa akhir masa jabatannya, Danny Pomanto ingin berbagi cerita mengingat kembali masa-masa kebersamaan selama dua periode menjabat membangun Kota Makassar.

Tidak hanya merancang kota baru yang saat ini dikenal dengan nama Center Point of Indonesia (CPI), dirinya juga membuka jalur penghubung Haji Bau dan Metro Tanjung Bunga, tol layang atau elevated, hingga pelabuhan baru Makassar New Port.

“Jalan Metro juga belum tembus Haji Bau, tapi di 2016 kita tembuskan itu. Ini perlu saya cerita supaya kita tahu bagaimana perkembangan Kota Makassar dari tahun ke tahun,” urai Danny Pomanto.

Baca Juga :  Camat Ujung Tanah Instruksikan Lurah Tetap Waspada Antisipasi Banjir

Selain itu, termasuk juga meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar dari yang hanya Rp500 miliar di awal menjabat hingga hari ini yang sudah mencapai hampir Rp1,6 triliun.

Ini juga menjadi kunjungan terakhir pada malam itu di Kecamatan Bontoala, Danny Pomanto bahkan berbagi keseruan dan bernyanyi bersama warga sekitar.

Sepuluh tahun memimpin Kota Makassar bukan waktu yang singkat. Ada banyak program yang berjalan sukses, tapi tidak sedikit pula yang masih perlu perbaikan.

Diawal menjabat di tahun 2014 lanjut Danny, kawasan Center Point of Indonesia (CPI) belum ada dan masih dalam tahap perencanaan yang ia rancang sendiri.

Meski tidak mudah karena mendapatkan kecaman dari berbagai pihak, namun CPI saat ini menjadi spot andalan masyarakat Kota Makassar. Begitu pun dengan tol layang dalam kota yang ia gagas dan tiga tahun terakhir ini masyarakat bisa menikmati tol elevated atau tol layang di Makassar.

Termasuk meningkatkan insentif RT/RW hingga Rp2 juta jika PAD mencapai Rp2 triliun di 2025. Seperti janji politiknya di periode kedua ia menjabat.

“Di moment inilah saya ingin menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf kepada warga Kota Makassar khususnya warga Kecamatan Bontoala, apabila selama masa tugas saya banyak hal-hal yang masih kurang, mohon dimaafkan. Tapi paling tidak, beberapa hal perlu kita ingat-ingat,” jelasnya.

Camat Bontoala Andi Akhmad Muhajir Arif mengatakan rasa terimakasihnya kepada Wali Kota Makassar di malam pesta rakyat yang digelarnya.

“Kehadiran bapak Wali Kota Makassar memang sangat dinantikan warga. Beliau menjelaskan bagaimana mengelola dan membangun kota kebanggaan kita ini. Penuh perjuangan, beliau sosok pemimpin yang hebat,” kata Adni Akhmad Muhajir Arif dalam keterangannya, Jumat (23/8).

Baca Juga :  Rakor Bersama Para Lurah, Ini Pesan Camat Sangkarrang
Facebook Comments

Idris Muhammad

referensi cerdas