Kecamatan

Waspada Kebakaran di Kota Makassar, Kacamata Juga Bisa Jadi Pemicu

Infoasatu.com,Makassar— Musim kemarau yang dipicu oleh El Nino telah meningkatkan risiko kebakaran di sejumlah wilayah Kota Makassar.

Dalam satu pekan terakhir, tercatat belasan kasus kebakaran terjadi di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan ini, mulai dari kebakaran lahan alang-alang hingga pemukiman warga.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Hasanuddin, mengonfirmasi hal ini.

“Memang dalam satu pekan terakhir ini ada kurang lebih 20 kasus kebakaran alang-alang karena kering dan gampang terbakar,” ujar Hasanuddin kepada wartawan.

“Sementara apapun potensinya termasuk percikan api kecil yang bisa cepat terbakar,” tambahnya.

Tidak hanya percikan api kecil, kata Hasanuddin, bahkan kaca atau kacamata yang terpapar sinar matahari pada tumpukan sampah kering juga dapat memicu terjadinya kebakaran.

Sampai dengan bulan Agustus, telah tercatat 168 kasus kebakaran.

Terbaru kebakaran terjadi di Jl Barukang Utara, Kelurahan Cambayya, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Jumat (8/9/2023).

“Jadi sampai bulan delapan kemarin itu ada 168 kasus, itu belum di rekap pada bulan ini,” ungkapnya.

“Dibandingkan dengan tahun 2020 yang mencatat 141 kasus, 2021 dengan 138 kasus, dan 2022 dengan 151 kasus kebakaran,” lanjutnya.

Akibat dampak El Nino ini, Pemerintah Kota Makassar telah berupaya secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan air bersih selama masa kedaruratan.

Selama kemarau dan masa kedaruratan ini, Damkar Makassar bertanggung jawab untuk mensuplai air khusus untuk Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK), sementara suplai air minum ditangani oleh pihak PDAM.

“BPBD telah membentuk tim penanganan kekeringan ini, dan Damkar bertanggung jawab atas pasokan air bersih khusus untuk MCK, sementara air minum disediakan oleh PDAM,” jelas Hasanuddin.

“Jadi, kami telah menyiapkan tujuh unit mobil dengan kapasitas 8000 liter masing-masing untuk pasokan air bersih ini,” tambahnya

Baca Juga :  Fahyuddin Himbau Warga Tamalate Untuk Tidak Buang Sampah di Kanal
Facebook Comments