Infoasatu.com, Makassar – Duka mendalam dirasakan oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, atas wafatnya tokoh pers dan pendiri Fajar Group, H. Alwi Hamu. Didampingi oleh Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, Danny Pomanto melayat ke rumah duka almarhum di Jalan Kapt. Pierre Tendean, Makassar, Senin (10/01/2024).
Kehadirannya diterima hangat oleh keluarga dan kerabat almarhum, meskipun suasana duka terasa begitu mendalam. Dalam pertemuan tersebut, Danny menyampaikan permohonan maafnya karena tidak sempat mengantarkan jenazah H. Alwi Hamu ke peristirahatan terakhir.
“Saya mohon maaf sebesar-besarnya karena baru hadir dan tidak sempat mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya. Saat itu, saya baru tiba di Jakarta dan langsung mencari informasi keberadaan beliau,” ungkap Danny.
Danny turut mengenang jasa dan kenangan indahnya bersama H. Alwi Hamu. Sosoknya dianggap sebagai guru dan panutan yang tak tergantikan, khususnya dalam dunia pers dan hubungan sosial.
“Banyak kenangan bersama beliau. Salah satu kalimat yang selalu beliau ucapkan dan terus saya ingat adalah ‘good news is the best news.’ Sosoknya penuh senyum, motivasi, dan ketenangan yang luar biasa,” kenang Danny dengan haru.
Plt Kadis Kominfo Kota Makassar, Ismawaty Nur, turut memberikan keterangan atas kunjungan Danny ke rumah duka tersebut. “Bapak Wali Kota ingin menunjukkan rasa hormat dan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum sebagai bagian dari bentuk penghargaan beliau atas jasa besar H. Alwi Hamu bagi masyarakat Sulawesi Selatan,” ujarnya.
H. Alwi Hamu, yang tutup usia pada Sabtu, 18 Januari 2025, dikenal luas sebagai figur berpengaruh dalam dunia jurnalistik dan pembangunan daerah. Beliau meninggalkan warisan yang akan terus dikenang oleh banyak orang. (**)
