Infoasatu.com, Maros – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengawasan Pemilu, Bawaslu Kabupaten Maros menggelar program “Ngabuburit Pengawasan” yang dikemas dalam bentuk talk show edukatif, 18 Maret 2025. Acara ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat sekaligus merefleksikan nilai-nilai spiritualitas dalam merawat demokrasi.
Anggota Bawaslu Kabupaten Maros, Saiyed Mahmuddin, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga integritas Pemilu. “Momentum bulan Ramadhan menjadi waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada masyarakat melalui pendekatan yang lebih reflektif dan spiritual. Ramadhan, sebagai bulan penuh berkah, mengajarkan nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan introspeksi diri yang sejalan dengan prinsip-prinsip pengawasan Pemilu,” ujarnya saat siaran langsung di MarosFM.
Mengusung tema “Menajamkan Spiritualitas Pengawasan Melalui Refleksi dan Evaluasi untuk Pemilihan yang Bermartabat,” acara ini juga menghadirkan pembicara dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Maros. Mahmuddin menambahkan bahwa tradisi ngabuburit menjadi sarana efektif untuk menyampaikan pesan edukatif kepada masyarakat.
“Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya pengawasan partisipatif, sehingga mereka dapat berperan sebagai pengawas yang kritis dan bertanggung jawab,” jelasnya. Ia berharap program ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan Pemilu yang lebih bermartabat, jujur, dan adil.
Acara ini tidak hanya memperkuat hubungan antara Bawaslu dan masyarakat, tetapi juga menegaskan pentingnya nilai-nilai spiritualitas dalam menjaga demokrasi yang sehat dan berintegritas. (*)