POLITIK

Andi Arief: SBY Dianggap Musuh Besar Karena Penghalang Ambisi Kotor Kivlan Zen

Infoasatu.com, Jakarta – Menanggapi Kivlan Zen yang menyebut SBY licik, Politikus Partai Demokrat (PD) Andi Arief kembali melontarkan serangan. Saat ditemui, Andi mengaku tidak terkejut dan menganggap Kivlan termasuk orang yang kalah.

“Saya tidak terkejut, karena dalam catatan saya, Pak Kivlan ini masuk dalam kategori orang kalah,” tuturnya, Kamis (09/05).

Menurutnya, saat ini Kivlan sedang mencari-cari perhatian capres Prabowo Subianto. Namun, Andi menyebut Kivlan merupakan tentara yang tidak mengerti taktik dan strategi.

“Munculnya Kivlan Zein sekarang saya kira untuk mendapatkan perhatian Pak Prabowo untuk kembali membuat bisnis massa demonstrasi. Kivlan nggak peduli dengan berapa besar jatuh korban,” ucapnya.

“Secara umum, Pak Kivlan tentara yang kurang mengerti taktik dan strategi dalam periode demokrasi sipil. Bagi orang yang kalah dan tidak mengerti di mana letak kekalahannya, maka paling mudah bilang orang licik,” imbuhnya.

Andi kemudian mengoreksi pernyataan Kivlan yang mengatakan SBY mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika menang di Pilpres 2014. Ia meminta Kivlan tidak menyalahkan keadaan jika menemukan suatu kesalahan.

“Setahu saya, tahun 2014 itu Prabowo kalah oleh Pak Jokowi, bukan oleh Pak SBY. Kalau tahun 2009 benar bahwa Prabowo gagal menjadi wapres berpasangan dengan Megawati (Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri) karena faktor SBY. Karena SBY adalah capres yang dihadapi Prabowo. Tentara itu tabu untuk menyalahkan suatu peperangan karena faktor orang lain. Apalagi melibatkan rakyat,” tegasnya.

Andi bahkan menyebut Kivlan sebagai seorang yang kerap memakai sentimen agama dan SARA untuk membenturkan rakyat. Ia menganggap Kivlan tak pernah membela Islam dan hanya menjadikan agama sebagai dalih untuk mewujudkan ambisinya.

“SBY dianggap musuh besar karena penghalang ambisi kotor Kivlan Zen dan komplotannya yang kerap bermain api membenturkan rakyat dengan atas nama agama dan SARA,” kata Andi melalui Twitternya, Jum’at (10/05/19). 

Baca Juga :  Bebas dari Rutan Polda Metro Jaya, Kivlan Zen Kini Tahanan Rumah di PN Jakpus

“Kivlan tak pernah membela Islam,” cuitannya.

Sebelumnya, saat ditemui di sela-sela demo di Bawaslu RI, membahas ‘setan gundul’, Kivlan Zen balik menyerang Andi Arief. Ia menyebut Andi Arief lah yang setan gundul. Bahkan, ia juga menyerang Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Ya yang setan gundul itu dia yang setan gundul, Andi Arief setan gundul, dia yang setan. Masa kita dibilang setan gundul,” ujarnya.

“Dia saya tahu sifatnya mereka ini saling bersaing antara Prabowo dan SBY. Dia tak ingin ada jenderal lain yang jadi presiden, dia ingin dirinya sendiri dan dia orangnya licik. Sampaikan saja bahwa SBY licik. Dia junior saya, saya yang mendidik dia, saya tahu dia orangnya licik, dia mendukung 01 waktu menang di tahun 2014,” tutur Kivlan, Kamis (09/05).

Facebook Comments