Infoasatu.com, Pontianak – Seorang ABG bernama Pasha (13) ditemukan tewas di tepi sungai Kapuas, Pontianak Barat, Kalimantan Barat (Kalbar). Ternyata korban sempat dianiaya oleh teman bermainnya.
“Setelah jenazah Pasha dievakuasi dan dibawa menuju ke rumah sakit Anton Soedjarwo, namun keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Maka pihak Polsek Pontianak Barat membuat Surat Penolakan Otopsi yang ditandatangani oleh orang tua korban. Hasil VER (visum et repertum) ditemukan luka lebam di bagian dahi,” ungkap Kapolsek Pontianak Barat, AKP Eko Mardianto, Senin (28/9/2020).
Pasha ditemukan meninggal dunia di Sungai Kapuas, kawasan kampus UPB, Pontianak, pada Minggu (27/9). Awalnya Pasha diduga tewas akibat tenggelam saat bermain.
Eko menerangkan keluarga Pasha awalnya menceritakan anaknya tidak pulang ke rumah setelah dijemput kedua temannya bermain. Dan korban ditemukan tak bernyawa selang sehari.
“Ketiga temannya ini selalu bersama korban saat bermain di belakang kampus UPB. Mereka bermaksud mencari remis (kerang kecil) sehingga terjadi keributan antara korban dengan diduga pelaku, Al,” tutur Eko.
Eko menyebut Al memukul kepala Pasha dengan kayu hingga Pasha jatuh ke dalam sungai dalam keadaan pingsan. “Dan terjadi perkelahian yang menyebabkan korban dipukul menggunakan sepotong kayu di bagian kepala korban sehingga korban jatuh ke sungai dalam keadaan pingsan,” imbuhnya.
Eko menjelaskan ketiga teman Pasha melarikan diri usai kejadian tersebut. Mereka kemudian tak berani menceritakan hal ini ke keluarga Pasha.
“Karena ketakutan itu, ketiganya meninggalkan korban dan tidak menceritakan kejadian ini kepada siapapun termasuk keluarga korban,” ujarnya.
Polisi mengamankan potongan kayu sebagai barang bukti dalam kasus ini. Dan dua teman korban telah dimintai keterangan sebagai saksi
“Karena kasus ini melibatkan anak di bawah umur, perkaranya dilimpahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pontianak Kota,” tutupnya.
Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto tidak ada persiapan khusus jelang debat kandidat. Wali Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Juru Bicara INIMI Andi Esse, menyampaikan soal terkait video yang beredar ada relawan tak dapatkan…
Infoasatu.com,Makassar--Camat Bontoala Andi Akhmad Muhajir Arif didampingi Kepala Dinsos Kota Makassar Ita Isdiana Anwar, Lurah…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Makassar, Irwan Adnan, menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat…
Infoasatu.com,Makassar--Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi mengungkapkan bahwa dalam hierarki pengguna jalan, pejalan kaki…
Infoasatu.com,Makassar--Hari ini, Ahad (27/10), tepat sebulan sejak pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan…
Leave a Comment