Categories: MakassarPemerintahan

Air Laut Bisa Diolah Jadi Air Minum, Sekda Makassar: Bisa Jadi Debit Air Baku Alternatif

Infoasatu.com, Makassar – Sekretaris Daerah Kota Makassar M. Ansar hadir pada demonstrasi teknologi desalinasi yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Australia di Makassar. Demonstrasi dilakukan dengan mengambil sampel air laut di dermaga Cafe Ombak, tepat sebelah selatan Pelabuhan Kontainer Makassar, Senin, (20/1).

Teknologi desalinasi sendiri adalah adalah proses penyaringan air kotor dengan berbagai macam polusi, kadar garam berlebih dalam air untuk mendapatkan air layak konsumsi.

Adalah Dr Martin Anda, Academic Chair Environmental Engineering Western Australia dari Murdoch University yang melakukan demonstrasi tersebut. Menurutnya, hal yang berbeda dari teknologi yang dikembangkannya itu yakni selain untuk pengolahan air bersih, Ia juga bisa memproduksi energi listrik dari panel surya yang tersambung ke alat desalinasi ini.

“Jadi kita kembangkan teknologi desalinasi ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih utamanya di pulau-pulau terpencil yang seiring pertumbuhan penduduk dan permukaan air laut yang semakin naik, mengakibatkan cadangan airnya semakin menipis. Air laut kotor dengan macam-macam polusi bisa diolah menjadi air bersih dan layak diminum,” ucap Martin.

Untuk pengembangan teknologi ini, rupanya Martin telah mengunjungi beberapa daerah di Sulsel sejak tahun 2017. Beberapa wilayah seperti Pangkep, Takalar, Jeneponto, Bulukumba, dan Kepulauan Selayar telah dilakukan uji coba teknologi tersebut.

Selain Sekda Ansar, kegiatan ini juga dihadiri langsung Konjen Australia di Makassar Richard Mathew, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, serta beberapa delegasi dari pemerintah kabupaten yang telah dikunjungi.

Ansar mengatakan teknologi ini sangat baik utamanya untuk pemenuhan air bersih di kota Makassar. Meski ia mengakui teknologi desalinasi yang dikembangkan Murdoch University tersebut bukanlah hal baru di kota Makassar.

“Kita sudah banyak teknologi serupa, tapi yang menarik saya lihat adalah, alat yang dipresentasikan Dr Martin tadi itu kelihatan lebih simpel dan sederhana,” katanya.

Ia menyambut baik hal itu. Bahkan menurut Ansar teknologi desalinasi ini bisa dimanfaatkan untuk menambah debit air baku alternatif.

“Suplai air bersih di Makassar kan masih kurang maksimal yang terkadang dikarenakan kurangnya debit air dari sumber mata air yang ada. Ini bisa kita manfaatkan, air laut kan melimpah. Atau bisa juga kita dorong pengusaha untuk melakukan pengolahan, airnya kita beli melalui PDAM, lalu PDAM mendistribusikan ke masyarakat,” terang Ansar.

Saat demonstrasi, Ansar dan Andi Sudirman menyaksikan Konjen Richard bersama Dr Martin meminum air yang telah melalui proses desalinasi, yang bersumber dari air laut yang diambil langsung di tempat tersebut. (*)

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail, Menutup Kegiatan Penataran Wasit Lisensi C dan B2 Tingkat Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…

5 hari ago

Hari Libur Nasional, UPTD Puskesmas Barombong Tetap Memberikan Pelayanan

Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…

1 minggu ago

Walikota Makassar Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometereologi

Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…

1 minggu ago

Danny Pomanto Imbau Masyarakat Sambut Pergantian Tahun Dirumah bersama Keluarga

Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…

1 minggu ago

Dzikir dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru 2025

Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…

1 minggu ago

Pemkot Pastikan Tata Kelola Informasi Berjalan Sesuai Akuntabilitas

Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…

1 minggu ago