POLITIK

Akademisi UIN Sarankan Danny-Azhar Tetap Tampil Sederhana Saat Sosialisasi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel

Infoasatu.com,Makassar–Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Danny Pomanto dan Azhar Arsyad, dipastikan tak bisa mengelilingi pelosok Sulawesi Selatan menggunakan alat transportasi helikopter. Danny-Azhar (DiA), hanya bisa berkeliling ke pelosok dengan menggunakan alat transportasi konvensional, bus atau mobil yang disiapkan oleh Tim Pemenangan DiA.
Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, Dr. Ibnu Hadjar Yusuf, M.I.Kom, mengatakan, style Danny yang sederhana, justru membuat masyarakat bisa lebih simpati dan senyawa dengan bakal calon pemimpinnya.
“Menampilkan kemewahan di hadapan rakyat, justru membuat jarak antara rakyat dan calon pemimpinnya. Sekarang, rakyat tidak lagi silau dengan kemewahan. Mereka lebih menyukai hal-hal yang sederhana,” kata Ibnu Hadjar Yusuf, dikutip di Makassar, Sabtu (21/9/2024).
Dia menilai, bahwa Pilgub Sulsel ini, merupakan pertarungan antara kelas mewah dan kelas yang sederhana. Menurut dia, ada sejumlah elit lebih menonjolkan model berpolitik materialistis, misalnya memamerkan kepada masyarakat harta benda dan segala kemewahan yang dimilikinya.
“Rakyat sekarang sudah semakin dewasa dalam menilai prilaku pemimpin. Yang suka kemewahan dan mengandalkan strata sosialnya melebihi rakyat, dianggap tidak senyawa lagi dan berjarak jauh dengan rakyat,” ujar dia.
Padahal, menurut Ibnu, rakyat sudah jijik dengan prilaku bermewah-mewah para elit dan sangat tidak suka jika ada elit atau pemimpinnya yang suka flexing (pamer) kemewahan. “Rakyat mau pemimpinnya sederhana, cerdas dan memiliki gagasan yang jelas untuk mengubah dan memperbaiki keadaan masyarakat yang semakin hari semakin banyak susahnya,” ujarnnya.
Sebagai akademisi, kata Ibnu, sebaiknya Danny tetap tampil sederhana seperti karakternya selama ini. “Tidak usah pinjam helikopter teman untuk dipakai kampanye dan dipamerkan ke rakyat,” ujarnya.

Facebook Comments
Baca Juga :  Bahas Perda Sampah, Supratman Sebut Tengah Siapkan Anggaran Rp15 miliar untuk TPA Baru