Infoasatu.com, Bogor – Viral di media sosial, aksi perampokan terjadi di sebuah minimarket di Kecamatan Parung, Bogor. Kawanan pelaku membawa senjata api.
Aksi perampokan itu terekam kamera CCTV. Dari CCTV yang beredar di media sosial, 2 pelaku berbaju hitam dan memakai penutup wajah mendatangi minimarket sambil menodongkan senjata api.
Kedua pelaku menyuruh pegawai minimarket untuk membuka brankas uang. Dua karyawan yang berjenis kelamin perempuan ini langsung membuka brankas uang ketika ditodongkan senjata api.
Kapolsek Parung Kompol Puji Astono membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia mengatakan perampokan ini terjadi di Desa Cogreg, Parung, pada Minggu (10/5/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
“Kan bukanya mereka pagi jam 07.00 WIB udah buka. Iya kondisi lagi sepi kan hari Minggu pagi itu,” kata Puji, Selasa (12/5/2020).
Dua pelaku mengenakan masker dan membawa senjata api. Soal senjata api, Puji belum bisa memastikan apakah itu senjata betulan atau cuma mainan.
“Belum tahu betulan apa bukan,” imbuhnya.
Polisi masih menyelidiki kasus ini. Sejumlah saksi dimintai keterangan, polisi juga memeriksa CCTV di area tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, pihak minimarket mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
“Sekitar Rp 50 jutaan,” ungkap Puji.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment