Categories: Kota

Ampera Desak Gakkumdu dan DKPP Segera Menangkap Komisioner KPU Makassar

Infoasatu.com, Makassar – Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pekerja Makassar (AMPERA) melakukan aksi tutup mulut di bawah jembatan fly over dan disekitar Jl. AP Pettarani, ahad (20/5/18).

Aksi ini dilakukan dalam rangka menuntut KPU Makassar agar segera melaksanakan putusan Panwaslu Kota Makassar. Jika tidak, Ia pun meminta serta Gakkumdu segera menangkap dan memenjarakan para komisioner KPU Makassar.

Tidak ada orasi pada aksi ini. Namun mereka terlilihat membentangkan beberapa spanduk dan berpakaian serba hitam sebagai tanda matinya demokrasi di Kota Makassar akibat ulah intervensi dari pihak-pihak penguasa dan bebalnya KPU Kota Makassar yang diketahui keempat komisionernya pernah terpidana karena kasus kode etik di tahun 2014 lalu.

Tuntutan para pengunras adalah sebagai berikut :

1. Mengutuk keras komisioner KPU kota Makassar dengan segera mencopot jabatan komisioner KPU dan memenjarakan karena tidak patuh terhadap UU Pemilu.
2. Mendesak KPU RI Untuk segera turun tangan terhadap penyelenggaraan pemilu di Makassar dan segera mengaudit dana penyelenggaraan pilkada kota Makassar, karena dana pilkada kota Makassar diperuntukkan untuk dua calon Walikota.
3. KPU Prov. segera mengambil alih penyelenggaraan pemilukada kota Makassar
4. Panwaslu harus segera menuntut KPU atas pelanggaran kode Etik.
5. DKPP dan Gakmundu harus memanggil dan mengadili KPU Kota Mksr.
6. Tegakkan demokrasi yang adili dan bersih dan pilih pemimpin yang pro terhadap rakyat.
7. Jangan jadikan pilkada Makassar menjadi preseden buruk untuk pilkada Indonesia.
8. Copot dan penjarakan komisioner KPU kota Makassar yang telah melanggar kode Etik.

Baca Juga : 

“KPU harus adil dan berpihak kepada demokrasi, jangan vakum sehingga demokrasi kota Makassar mati dan KPU Makassar harus bertanggung jawab atas tindakannya sehingga dua paslon pada pilwali kota Makassar 2018 batal bertarung”, ujar Yani selaku koordinator aksi.

Yani juga menambahkan, para komisioner KPU ini harus diadili dan mendesak Gakkumdu serta DKPP RI menindak cepat agar demokrasi Makassar segera normal kembali.

“Semoga DKPP dan Gakkumdu bersikap seperti Panwaslu Makassar yang tidak pandang bulu, tidak gentar dan tidak takut diintervensi demi tegaknya demokrasi di kota Makassar secara adil, jujur, bersih tanpa intervensi”, tutup Yani. (*)

Facebook Comments
Idris Muhammad

referensi cerdas

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail, Menutup Kegiatan Penataran Wasit Lisensi C dan B2 Tingkat Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…

5 hari ago

Hari Libur Nasional, UPTD Puskesmas Barombong Tetap Memberikan Pelayanan

Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…

1 minggu ago

Walikota Makassar Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometereologi

Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…

1 minggu ago

Danny Pomanto Imbau Masyarakat Sambut Pergantian Tahun Dirumah bersama Keluarga

Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…

1 minggu ago

Dzikir dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru 2025

Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…

1 minggu ago

Pemkot Pastikan Tata Kelola Informasi Berjalan Sesuai Akuntabilitas

Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…

1 minggu ago