Infoasatu.com, Jakarta – Apartemen Palazo, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), terbakar sekitar pukul 10.10 WIB tadi. Ruangan yang terbakar merupakan gudang elektronik.
“Kejadiannya memang yang terbakar adalah apartemen atau bagian dari apartemen atau rumah kantor,” kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan, Selasa (19/4/2022).
“Alhamdulillah, tidak ter-connect dengan apartemen, jadi aman. Kita lokalisasi. Yang terbakar lantai 3 dan 4 dan ini pun hanya sisi sebelah saja ya, tidak semua,” imbuhnya.
Satriadi menyebut api melahap sejumlah barang elektronik yang terdapat dalam rumah kantor tersebut.
“Dari informasi yang kita dapat, barang-barang elektronik, tapi jenisnya apa kita belum tahu,” lanjutnya.
Satriadi mengatakan ada 17 unit dengan 80 personel pemadam kebakaran (damkar) yang diturunkan. Dia menyebut saat ini api sudah padam dan masih dalam proses pendinginan.
“Saat ini anggota sudah sampai masuk ke dalam sedang dalam pendinginan, dan mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita tuntaskan,” ujarnya.
Satriadi mengaku belum mendapatkan informasi terkait korban jiwa. Penyebab kebakaran masih diselidiki.
“Korban jiwa dari petugas atau masyarakat belum ada informasi. Masih belum tahu penyebabnya,” ucapnya.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment