Infoasatu.com, Makassar – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar melakukan pengerukan di kawasan laut di belakang Pelelangan Ikan Rajawali. Hal itu berdasarkan arahan dari Pj Walikota Makassar Rudy Djamaluddin.
Hal itu dilakukan akibat sedimentasi yang ditimbulkan oleh alur sungai Jeneberang dalam waktu yang panjang, telah menimbulkan dampak pendangkalan di area laut Pantai Losari dan sekitarnya.
Salah satu area yang saat ini sudah mendangkal akibat sedimen, adalah laut di belakang Pelelangan Ikan Rajawali.
Pengerukan juga dilakukan agar aktifitas kapal nelayan yang merapat ke dermaga Pelelangan membawa ikan, kembali dapat dilakukan dengan nyaman.
Humas Dinas PU Makassar, Hamka Darwis mengatakan, sejak Rabu (12/8/2020), Dinas PU Makassar melalui Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan Drainase, sudah turun tangan melakukan pengerukan, yang akan berlangsung hingga sedimen ini sudah tuntas dikeruk.
“Proses yang dijalani saat ini, dilakukan dengan mengansur sedimen ke ujung dermaga”, ujar Hamka, Jumat (14/8/20).
“Selanjutnya sedimen dinaikkan ke truk untuk diangkut dan dimanfaatkan di tempat lain,” lanjutnya. (*)
Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto tidak ada persiapan khusus jelang debat kandidat. Wali Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Juru Bicara INIMI Andi Esse, menyampaikan soal terkait video yang beredar ada relawan tak dapatkan…
Infoasatu.com,Makassar--Camat Bontoala Andi Akhmad Muhajir Arif didampingi Kepala Dinsos Kota Makassar Ita Isdiana Anwar, Lurah…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Makassar, Irwan Adnan, menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat…
Infoasatu.com,Makassar--Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi mengungkapkan bahwa dalam hierarki pengguna jalan, pejalan kaki…
Infoasatu.com,Makassar--Hari ini, Ahad (27/10), tepat sebulan sejak pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan…
Leave a Comment