Ayah ABG Pencari Kucing yang Tewas Usai Diteriaki Maling Minta Pelaku Dihukum Berat
Infoasatu.com, Bekasi – Remaja berinisial LEH (16) tewas dibacok karena diteriaki maling padahal sedang mencari kucing. Ayah korban menuntut pelaku dihukum berat. Sebanyak 4 dari 6 pelaku sudah berstatus tersangka.
“Harapan kami agar pelaku diberikan hukuman seberatnya sesuai perbuatan dan pelanggaran yang mereka lakukan dari sisi penganiayaan dengan kekerasan, penyalahgunaan narkoba dan pelanggaran berat mengakibatkan hilang nyawa seseorang,” kata ayahanda korban, Abdul Hafiyz, Sabtu (12/2/2022).
Abdul menuturkan bahwa dirinya dan pihak keluarga telah ikhlas dengan kepergian putranya yang masih tergolong anak baru gede (ABG) itu. Ia masih tidak menyangka akan kehilangan anaknya sebelum matahari terbit.
“Insya Allah kami ikhlas walaupun sedih, sedih bukan berarti kami tidak ikhlas, terkadang terkenang. Manusiawi lah menurut saya, orang tua mana yang tidak syok dengan kepergian anaknya, matahari terbenam nasih ketemu dengan anaknya, tapi belum matahari terbit sudah tidak berjumpa lagi,” tuturnya.
Di mata sang ayah, Abdul Hafyiz, LEH adalah sosok yang pendiam. Menurutnya LEH selalu giat belajar ketika di rumah.
“Almarhum ini sosok yang pendiam, kalau di rumah pendiam tidak banyak bicara. Tapi, tekun mengerjakan tugas-tugas dari sekolah, rajin salat lima waktu,” ujar Hafiyz.
“Malah tanpa kami ketahui terkadang dia salat malam, informasi dari neneknya. Karena almarhum ini tidur dengan neneknya di kamar bawah, kami di kamar atas,” tambahnya.
Peristiwa keji itu terjadi di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (5/2) pekan lalu.
Polisi sudah menangkap pelaku pembunuhan LEH (16), yakni kelompok berandalan bernama ‘Brotherstres’. Total ada 4 dari 6 orang yang sudah ditangkap polisi. Empat orang yang menjadi tersangka adalah AB (21), RF (19), FH (19), dan IA (17).