Ayah di Pekanbaru Gorok Leher Putranya yang Masih 5 Tahun, Diduga Pengaruh Narkoba

Infoasatu.com, Pekanbaru – Seorang ayah di Pekanbaru, Riau, menggorok leher putranya yang masih berusia 5 tahun. Perbuatan AW (32) dilakukan setelah mengaku mendapatkan hidayah.

Aksi sadis itu dilakukan AW pada Sabtu (2/4). Mulanya, AW sedang di kamar bersama istrinya dan anak korban sedang menonton televisi.

“Pelaku sama istrinya ini awalnya sedang di kamar. Tiba-tiba pelaku keluar dari kamar,” kata Kapolsek Rumbai AKP Linter Sialoho, Selasa (5/4/2022).

Setelah keluar dari kamar, pelaku langsung masuk ke dapur dan membawa sebilah senjata tajam. Saat itu, anak korban yang sedang di ruang tamu langsung digorok.

“Korban mengalami luka senjata tajam di leher. Istri pelaku yang melihat langsung berteriak minta tolong warga dan warga datang,” ujar Linter.

Selain membawa korban ke rumah sakit Bhayangkara Pekanbaru, warga juga mengamankan pelaku. Selanjutnya pelaku diamankan ke Polsek Rumbai.

Setelah menjalani perawatan, kondisi korban sudah mulai membaik. Sementara itu, pelaku diamankan dan menjalani pemeriksaan di Mapolsek.

Hasil pemeriksaan penyidik, pelaku nekat menggorok putranya dengan dalih dapat hidayah. Dia mengaku mendapat hidayah untuk mengorbankan anaknya.

“Pengakuan dapat hidayah, jadi harus ada yang dikorbankan, apakah dianya atau anaknya. Pelaku ini memilih anaknya dikorbankan,” ungkapnya.

Tak percaya begitu saja, polisi kemudian memeriksa tes urine pria bertato tersebut. Hasilnya pelaku positif mengkonsumsi narkoba.

“Tes urine positif narkoba. Jadi dugaan kita memang ini halusinasi karena narkoba dan akibat pengaruh narkoba melakukan aksi tersebut,” ucapnya.