Categories: Kriminal

Balita di Jaktim Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Polisi Jelaskan Kronologi Kejadian

Infoasatu.com, Jakarta – Seorang balita berinisial MA alias A (2) tewas setelah disiksa oleh ayah tirinya yang berinisial CH. Polisi mengatakan kejadian tragis tersebut terjadi ketika korban hanya berdua dengan ayah tirinya di rumah.

“Kan tanggal 5 Juli disiksanya sampai meninggal. Kemudian dibuang di sungai Cakung tanggal 6 dini hari, ya. Nah, pas tanggal 7 baru ditemukan masyarakat, baru lapor polisi,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Imron Ermawan, Selasa (21/7/2020).

Usai mendapatkan laporan masyarakat, polisi kemudian melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi, salah satunya ialah ibu kandung korban. Berdasarkan keterangan para saksi dan temuan di lapangan, polisi kemudian dapat menyimpulkan bahwa balita tersebut tewas dibunuh oleh ayah tirinya.

Hermawan juga mengatakan, usai membuang jasad korban, pelaku juga mencoba untuk melarikan diri. Polisi kemudian berhasil menangkap pelaku di daerah Bogor.

“Lalu, hasil informasi di lapangan dan hasil penyelidikan kita mengarah ke suami, ya. Itu ditemukan atau ditangkap di daerah Bogor tanggal 15 Juli kemarin setelah sempat mencoba kabur,” ujar Hermawan.

Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya tersebut. Dia mengatakan sejak dua bulan terakhir memang melakukan tindakan penganiayaan kepada anak tirinya tersebut.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian mengungkapkan pelaku memang kerap melakukan tindakan kekerasan kepada korban. Arie menyebutkan pelaku memukul beberapa bagian vital korban dengan menggunakan alumunium hingga akhirnya korban meninggal.

“Dipukul menggunakan tongkat alumunium di bagian dada, punggung, kaki dan di bagian muka sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” terang Arie.

Arie menambahkan, pelaku juga pernah melakukan tindak kekerasan lainnya kepada korban dengan cara menyundut telapak kaki korban yang masih balita tersebut dengan menggunakan rokok.

“Disundut telapak kaki korban dengan menggunakan rokok, lalu memukul mata, bibir, serta dagu korban dengan menggunakan tangan. Hal itu dikuatkan dengan hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” jelas Arie.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail, Menutup Kegiatan Penataran Wasit Lisensi C dan B2 Tingkat Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…

5 hari ago

Hari Libur Nasional, UPTD Puskesmas Barombong Tetap Memberikan Pelayanan

Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…

1 minggu ago

Walikota Makassar Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometereologi

Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…

1 minggu ago

Danny Pomanto Imbau Masyarakat Sambut Pergantian Tahun Dirumah bersama Keluarga

Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…

1 minggu ago

Dzikir dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru 2025

Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…

1 minggu ago

Pemkot Pastikan Tata Kelola Informasi Berjalan Sesuai Akuntabilitas

Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…

1 minggu ago