Categories: Peristiwa

Balon Udara Nyangkut di Kabel Listrik di Ponorogo, Butuh 30 Menit Untuk Dievakuasi

Infoasatu.com, Ponorogo – Sebuah balon udara jatuh dan tersangkut di kabel listrik yang melintang di Jalan Sultan Agung, Ponorogo. Petugas butuh waktu 30 menit untuk mengevakuasi balon udara tersebut.

Akibatnya, warga yang melintas harus berhati-hati. Sebab, di dalam balon tersebut masih ada api dan petasan. Warga khawatir terjadi kebakaran akibat balon udara yang tersangkut itu.

“Kejadiannya sekitar 05.15 WIB, warga langsung melapor kepada kami,” kata Kapolsek Kota Ponorogo, AKP Haryo Kusbintoro, Jumat (29/5/2020).

Haryo menambahkan, saat kejadian, pihaknya pun menghubungi petugas Damkar dan BPBD untuk mengevakuasi balon. Sebab, pihaknya khawatir terjadi kebakaran. Evakuasi balon dari kabel listrik juga berbahaya jika tidak diserahkan kepada ahlinya.

“Di dalam balon tersebut ada 17 petasan dan api yang menyala. Kita khawatir kebakaran, sehingga minta bantuan Damkar dan BPBD,” terangnya.

Menurutnya, evakuasi balon sempat mengalami kesulitan sebab berada di tengah jalan utama. “Kesulitannya karena nyangkut kabel listrik. Kita sempat pakai truk BPBD dan Damkar untuk menurunkan balon,” jelas Haryo.

Proses evakuasi dibutuhkan waktu sekitar 30 menit. Petugas harus berhati-hati terhadap aliran listrik serta belasan petasan yang ada di dalam balon.

“Sekitar setengah jam baru berhasil diturunkan,” imbuhnya.

Dalam seminggu terakhir, lanjut Haryo, pihaknya sudah mengamankan 9 balon udara serta 150 petasan. Bahkan dari 9 balon tersebut, beberapa di antaranya jatuh di permukiman warga.

“Jatuhnya ada yang di permukiman warga, sama ini tadi di kabel listrik,” tambahnya.

Haryo berharap warga semakin sadar akan bahaya menerbangkan balon udara. Selain bisa menyebabkan kebakaran, juga mengganggu aliran listrik serta membahayakan penerbangan udara.

“Masyarakat kami mohon untuk meninggalkan tradisi balon udara. Sebab, banyak efek negatif, bisa membakar rumah atau siapa saja yang kena pun juga dengan listrik. Kemudian juga mengganggu penerbangan. Kami tidak ingin kucing-kucingan lagi,” pungkasnya.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Program Bantuan Keuangan Khusus untuk Desa Rp 200 Juta yang Dicanangkan Cagub Sulsel

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sri Rahayu Usmi merespon baik program…

3 hari ago

Debat Pilwalkot Mengusung Tema Peningkatan Kesejahteraan Pelayanan Inklusi dalam Bingkai NKRI

Infoasatu.com,Makassar--Debat perdana calon walikota dan wakil walikota Makassar akan dilaksanakan pada Sabtu 26 Oktober besok.…

3 hari ago

Puluhan Ribuan Komunitas dan Loyalitas INIMI DIA Memasang Banner dan Spanduk

Infoasatu.com,Makassar--Alat Peraga Kampanye (APK) Nomor urut 3 Paslon Walikota, Indira Yusuf Ismail – Wakil Wali…

3 hari ago

Pjs Wali Kota Makassar Ingatkan Netralitas ASN

Infoasatu.com,Makassar--Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menyampaikan himbauan di Masjid Nurul Ittihad terkait Netralitas…

3 hari ago

PWNU Sulsel Temui Pjs Wali Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pejabat Sementara (Pjs.) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menerima audiensi dari Panitia Pelaksana Musyawarah…

3 hari ago

Silaturahmi ke Kecamatan Biringkanayya, Pjs Wali Kota Tekankan Kelancaran Pelayanan Publik

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melakukan kunjungan kerja di Kantor Kecamatan…

3 hari ago