Categories: Kriminal

Bandar Narkoba di Medan Dibekuk BNN, Petugas Sita 70 Kg Sabu dan Uang 60 Juta

Infoasatu.com, Medan – Seorang bandar narkoba di Medan dibekuk personel BNN. Zul, warga Medan Tembung, merupakan bandar 70 kg sabu.

Zul diketahui bukan saja sebagai bandar, tapi juga menjual eceran sabu tersebut kepada pelanggannya menggunakan becak motor (betor). Dari tangannya, petugas menyita uang tunai Rp 60 juta.

“Zul, yang sudah kami tangkap, bukan hanya berperan sebagai penyimpan atau gudang. Dia juga ditunjuk untuk mengedarkan, sebagai transporter, dan mengecer atau menjual dalam partai-partai kecil dengan menggunakan becak motor seperti yang kita lihat seolah-olah seperti belanja ke pasar,” kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN RI, Irjen Arman Depari, Rabu (11/12/2019).

Arman menjelaskan lebih lanjut, narkoba yang dibawa oleh pelaku dimasukkan dalam keranjang, kemudian diletakkan di kiri-kanan becak tersebut. Saat menangkap, petugas menyita narkoba jenis sabu di becak motornya.

“Dan narkoba yang dibawa berada di keranjang yang diletakkan di kiri-kanan becak tersebut. Nah, kenapa saya simpulkan yang bersangkutan ini juga sekaligus pengecer, kalau dilihat dari uang ini, terlihat pecahan kecil-kecil. Artinya, nilai nominalnya itu tidak begitu besar. Ini menandakan bahwa yang bersangkutan juga menjual langsung kepada pengguna-pengguna di masyarakat,” ungkap Arman.

“Ini menjadi perhatian kita semua, karena Sumatera Utara merupakan pengguna nomor dua di Indonesia. Dan Medan adalah salah satu gudang yang terbanyak narkoba untuk dikirim ke wilayah-wilayah Indonesia. Ini harus jadi perhatian masyarakat dan pejabat di Medan dan Sumatera Utara, jangan hanya banyak pungli dan korupsi,” tegas Arman.

Arman mengaku kaget karena biasanya bandar menyimpan sabunya di apartemen, gudang, hotel, atau permukiman yang eksklusif.

“Ini saya kira modus baru walaupun tidak baru sekali. Biasanya disimpan di apartemen, gudang, hotel, atau permukiman-permukiman yang eksklusif. Nah, ini tempatnya di kampung atau rumah-rumah yang tidak menjadi perhatian aparat,” pungkasnya.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Danny Pomanto Jadi Kunci Peluang Kemenangan Indira di Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…

1 hari ago

Nomor Urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto Kembali Diterpa Isu Tak Benar

Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali diterpa isu tak…

3 hari ago

Danny Pomanto Gelar Salat Subuh Berjamaah: Jaga Kota, Jaga Demokrasi

Infoasatu.com,Makassar--Moh Ramdhan Pomanto kembali aktif menjadi Wali Kota Makassar pascacuti dua bulan mengikuti kampanya Pemilihan…

3 hari ago

Indira-Ilham Menjadi Sorotan Menjelang Pilkada 2024

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi…

3 hari ago

Pasangan INIMI Instruksikan Pencopotan APK Hingga Tengah Malam

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…

4 hari ago

INIMI Ajak Warga Pilih Nomor Tiga untuk Masa Depan Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor tiga, Indira Yusuf Ismail dan…

4 hari ago