Peristiwa

Banjir Bandang di Dua Lokasi di Cianjur, Ayah-Anak Hanyut Terbawa Arus

Infoasatu.com, Cianjur – Banjir bandang yang terjadi di dua lokasi di Kabupaten Cianjur mengakibatkan tiga orang hanyut terbawa arus. Satu orang berhasil selamat, namun dua orang lainnya yang merupakan ayah dan anak masih hilang.

Korban hanyut yang pertama yakni Enang (23). Korban yang tengah memancing pada Selasa (9/6) sore terseret arus sungai yang tiba-tiba meluap dan deras. Beruntung korban berhasil diselamatkan warga sekitar, meskipun sempat terbawa arus beberapa meter dari lokasinya memancing.

“Untuk yang di wilayah Pataruman Kecamatan Cianjur berhasil diselamatkan oleh warga, tapi korban sempat mengalami shock, sehingga dibawa ke klinik untuk menjalani pemeriksaan,” jelas Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Irfan Sopyan, Rabu (10/6/2020).

Sementara di lokasi lainnya, ayah dan anak juga terbawa hanyut, Selasa petang. Namun beda halnya dengan Enang yang berhasil selamat, kedua korban yakni Rudi Rusmana (50) dan Darel (9) sampai saat ini belum diketahui nasibnya.

Warga Perumahan Asri Lestari Residen Desa Munjul Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur itu juga terbawa hanyut saat memancing di tepian sungai.

“Korban sedang memancing di sungai dekat rumahnya di Desa Munjul. Korban tidak mengetahui jika ada air bah dari hulu. Sehingga begitu air datang, mereka tidak bisa menyelamatkan diri,” lanjut Irfan.

Warga sempat melakukan pencarian korban dengan menyisir sungai. Tetapi usaha tersebut belum membuahkan hasil, mengingat arus begitu deras.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan pihaknya langsung turun ke lokasi kejadian untuk mencari korban hanyut. Kantor SAR Bandung juga menyiapkan peralatan mulai dari satu unit Rescue Car, perahu karet, peralatan medis hingga APD untuk personil.

“Kami sudah melakukan pencarian di sekitar titik kejadian. Tetapi belum ada hasil setelah berjam-jam mencari, hingga sekitar pukul 22.00 WIB,” ujarnya.

Baca Juga :  Microbus Terguling di Tol Cipularang Purwakarta, Satu Orang Tewas

Rencananya, tim akan dibagi dalam beberapa titik, termasuk di hilir sungai. “Kami akan berusaha agar korban bisa segera ditemukan,” terang Deden.

Facebook Comments