Banjir Merendam Aceh Utara, PLN Padamkan Listrik
Infoasatu.com, Jakarta – Banjir merendam wilayah Aceh Utara, Aceh. Akibatnya, PLN memadamkan listrik di wilayah tersebut. Pemadaman dilakukan sejak dua hari lalu.
“Dampak dari luapan air memaksa kami untuk melakukan pemadaman listrik di Lhoksukon dan beberapa Kecamatan di Aceh Utara sejak Sabtu malam mulai jam 23.30 WIB,” kata Manajer Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Aceh, T Bahrul Halid, Senin (7/12/2020).
Bahrul mengatakan pemadaman dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi. Dia mengatakan ada satu tiang listrik yang tumbang ke badan jalan di Desa Peureupok, Kecamatan Syamtalira Aron.
Selain itu, kata Bahrul, air juga sempat meluap ke dalam parit kabel serta peralatan kontrol gardu hubung PLN ULP Lhoksukon. PLN memutuskan untuk memadamkan listrik.
“Untuk keamanan, kami lakukan pemadaman sebanyak tujuh penyulang dan 330 unit trafo dari total 414 unit, dengan total beban sekitar 8,7 mega watt,” ujar Bahrul.
Sejumlah wilayah yang mengalami pemadaman antara lain Lhoksukon, Cot Girek, Baktiya Barat, Lapang, Matangkuli, Paya Bakong, Pirak Timu dan sebagian Syamtalira Aron. PLN meminta maaf atas pemadaman tersebut.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan kami akan terus memonitor perkembangan agar penormalan segera bisa kami lakukan,” jelas Bahrul.
Seperti diketahui, banjir di Aceh Utara terjadi sejak Sabtu (5/12) dini hari. Banjir disebabkan meluapnya sejumlah sungai setelah kawasan itu diguyur hujan lebat. Akibat banjir, satu warga meninggal dunia.