Peristiwa

Banjir Rendam Permukiman Warga di Medan Maimun Sebulan Lebih, Akibat Drainase Rusak

Infoasatu.com, Medan – Banjir merendam permukiman warga di Medan, Sumatera Utara, sudah lebih dari sebulan. Hal itu diakibatkan saluran drainase di wilayah tersebut rusak. Warga menyebut banjir telah terjadi sejak sebulan yang lalu.

“Sejak tanggal 4 Desember 2020,” kata salah satu warga, Yakub, Senin (18/1/2021).

Dia menjelaskan kawasan Gang Subur Lama, Jalan Brigjen Katamso, Medan Maimun itu awalnya ikut terdampak banjir besar Medan. Sekitar 2 hari kemudian, air yang merendam kawasan itu sempat surut.

Namun, katanya, drainase di wilayah itu ambruk. Yakub menyebut wilayah itu kembali diguyur hujan deras setelah drainase ambruk.

“Pertama kan banjir besar, sekitar dua hari turun airnya. Drainasenya ambruk dan kemudian hujan lebat. Setelah itu airnya nggak turun-turun,” ujar Yakub.

Yakub mengatakan banyak warga yang mengungsi karena banjir tak kunjung surut. Warga yang awalnya ngontrak di wilayah itu juga memutuskan pindah.

“Warga banyak yang mengungsi, kalau yang ngontrak udah nggak ngontrak lagi di sini. Ketinggian air sekitar 1 meter,” tutur Yakub.

Yakub mengatakan petugas dari Dinas PU Medan selalu melakukan penyedotan terhadap air genangan tersebut. Namun, setelah petugas pulang, air kembali naik.

“Itu tiap hari disedot. Kadang-kadang sampai habis. Pulang petugas naik lagi airnya. Karena air merembes dari atas, apalagi hujan turun,” sebut Yakub.

Warga berharap genangan air ini segera kering. Warga meminta pemerintah bergerak cepat untuk menuntaskan masalah banjir.

Facebook Comments
Baca Juga :  Banjir Merendam 22 Kelurahan di Jambi, Warga Mulai Dievakuasi