KecamatanPemerintahan

Bank Sampah Bulogading Dongkrak Ekonomi Kerakyatan

Infoasatu.com, Makassar – Bank sampah merupakan program pemerintah kota Makassar yang menjadi terobosan dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan sekaligus menjadi solusi dalam menciptakan kebersihan kota diakui cukup berhasil dalam penerapannya.

Salah satunya Pengelolaan bank Sampah Kel. Bulogading diakui oleh Lurah Bulogading, Aminuddin sangat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat. Terlebih masyarakat yang ada di lorong.

“Bank Sampah yang dikelola Kelurahan Bulogading ada 4 masing masing setiap RW ada Bank Sampahnya, Bank Sampah Somba Opu ada di RW 01, Bank Sampah Bulogading di RW 02, Bank Sampah Matahari di RW 03 dan Bank Sampah Rotterdam di RW 04.” Jelas Aminuddin, Jumat (19/4/2018).

Baca juga : Peredaran Uang di Bank Sampah Makassar capai 2,9 Miliar

“Hampir semua bank sampah kami, rutin melakukan penjualan ke Bank Sampah Pusat yang ada di Toddopuli dengan cara pihak bank sampah pusat datang ke wilayah kami menjemput.”

Selain bernilai ekonomis sampah Anorganik (Plastik dan kertas) juga dimanfaatkan menjadi bahan kerajinan tangan, sedangkan sampah Organik diolah menjadi pupuk kompos.

Sampah yang bernilai jual seperti plastik dan kertas diperoleh dari pelaku usaha seperti Rumah Makan, Restoran, Hotel dan Kios klontong yang beroperasi di sekitar wilayah bank sampah tersebut.

“Selain itu mereka juga melakukan daur ulang sampah dijadikan aksesoris dan kerajinan tangan lainnya, untuk sampah organik mereka proses ke komposter untuk menghasilkan pupuk bagi tanaman mereka,” Ujar Aminuddin.

Ia mengakui setiap Bank sampah di kelurahannya memiliki kurang lebih 30-an nasabah yang rata rata melakukan penimbangan (Penjualan) 2 atau 3 bulan sekali. Hasil penjualannya sekitar 700 Ribu setiap penimbangan.

Dan mampu menghasilkan sekitar 60 sampai 70 Kg setiap penjualan Jadi kalau 4 Bank Sampah di rata ratakan sekitar kurang lebih 200 Kg.

Baca Juga :  5.005 Meter Bendera Merah Putih Selimuti Anjungan Pantai Losari

“Dengan adanya program sampah tukar uang, masyarakat merasa terbantu dari sisi pendapatan.” Tutupnya. (*)

Facebook Comments

Idris Muhammad

referensi cerdas