Bansos Tidak Merata, Warga Pampang “Ajamma” ke Danny
Infoasatu.com, Makassar – Selain dialok berjalan alot, warga Pampang Kecamatan Panakukang juga melaporkan berbagai kemunduran pelayanan kepada calon Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
“Kami memang sangat kecewa, anggarannya sosial banyak tapi tidak tau pada kemana anggaran itu tersalur. Karena itu kami menunggu pak Danny Pomanto kembali, kami percaya beliau sosok pemimpin yang adil,” keluh Junaedi, salah satu ketua RW di Pampang, di sela kampanye dialogis, Kamis (22/10/2020)
Oleh warga Pampang jika Danny terpilih kelak, diharapkan membetulkan seluruh ketimpangan, termasuk penyaluran bantuan sosial kepada warga miskin.
Sebab, warga Pampang bingung kemana bantuan PKH dan BLT covid19 yang lalu. Data yang diberikan ke dinas sosial tidak sesuai dengan yang disalurkan di lapangan.
Bahkan bantuan tersebut kurang menyentuh warga miskin yang layak menerima di wilayahnya. Padahal lanjut Junaedi anggaran yang dimaksud nilanya cukup fantatis, sebesar ratusan miliar rupiah.
.
Menanggapi hal tersebut, Danny mengaku sudah punya solusi, dan segera mengevaluasi teknis bantuan tersebut kelak jika terpilih kembali sebagai wali kota.
“Kesalahan pada umumnya karena tidak mengikutsertakan RT/RW, sehingga kadang-kadang yang mesti dapat tidak dapat, dan yang tidak mesti dapat akhirnya dapat. Tungguma,” jawabnya disambut teriakan ‘adama, adama, tungguma oleh warga.
Danny mengatakan keluhan warga Pampang termasuk yang menjadi program prioritasnya untuk merestorasi ekonomi rakyat dengan penguatan imunitas kesejahteraan masyarakat di tengah pandemi saat ini.
“Saya sudah bicara dengan orang pusat dalam hal ini pak menteri, saya menyampaikan masalah ini, dan insya allah kalau kita menang, kita akan update data dengan model yang lebih smart, insya allah tidak akan mengecewakan masyarakat kecil,” kuncinya. (*)