Categories: Makassar

Banyak Dikuasai Pihak Lain, DPRD Kota Makassar Desak Pemkot Segera Lakukan Sertifikasi Aset

Infoasatu.com, Makassar – DPRD Makassar mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk segera melakukan sertifikasi terhadap aset Pemerintah yang dikuasai oleh pihak ketiga.

Hal ini untuk mengantisipasi penguasaan aset milik negara atau milik daerah dikuasai pihak lain utamanya mafia tanah. Karena diketahui mafia tanah makin merajalela di Makassar.

Anggota Komisi A DPRD Makassar Kasrudi mengatakan, mafia tanah bermunculan karena pemerintah tidak memperkuat alas hak kepemilikan.

“Harusnya pemda membuat kelengkapan surat atau mensertifikasi lahan fasum fasos agar tidak jadi incaran mafia-mafia lagi. Yang membuat adanya mafia itu karena alas hak kita kurang lengkap,” ujarnya, Minggu (24/10/2021).

Politisi Partai Gerindra ini enggan berspekulasi soal keterlibatan pejabat pemkot dalam jaringan mafia tanah.

Yang jelasnya, kata Kasrudi, pemkot harus bergerak memastikan seluruh aset punya alas hak yang jelas.

“Kalau saya tidak berani mengatakan itu karena perlu ada bukti yang menyatakan bahwa dia terlibat dengan hal hal itu. Paling bagus kita perkuat alas hak tanah kita dengan pengamanan aset kita. Kalau aset kita sudah mempunyai alas hak sudah aman insy Allah tidak ada lagi mafia,” jelasnya.

Meski begitu, jika terbukti ada pejabat yang terlibat maka harus dilaporkan dan diberi tindakan tegas.

“Itukan ada proses hukumnya. Itu melalui jalur hukum . Saya kan tidak mau masuk disitu kalau itu semua ada aturanya ada prosesnya. Kalau ada yang terlibat dipertanggungjawabkan, harus dilaporkan. Harus ditindak tegas,” kata Kasrudi.

Diketahui, saat ini telah marak mafia tanah. Hal ini membuat kepemilikan lahan kerap bersengketa.

Sebelumnya, Inspektur Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI Sunraizal menyebut sepertiga tanah di Makassar telah dikuasai oleh mafia tanah.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto juga mengakui adanya praktek mafia tanah yang kerap terjadi.

Diduga ada oknum pegawai yang terbukti terlibat bermain mafia tanah di kota Makassar.

“Kalau mafia tanah, di kota Makassar pasti ada backing di belakangnya, dan pemerintahan juga bersekongkol. Ini saya pernah ngomong di KPK,” ujar Danny Pomanto Kamis (21/10/2021).

“Banyak kehilangan sekarang, gugatan luar biasa berkembang itu mafia tanah pasti ada yang backup dibelakangnya pasti orang kuat finansialnya,” sambungnya. (*)

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail, Menutup Kegiatan Penataran Wasit Lisensi C dan B2 Tingkat Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…

21 jam ago

Hari Libur Nasional, UPTD Puskesmas Barombong Tetap Memberikan Pelayanan

Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…

5 hari ago

Walikota Makassar Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometereologi

Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…

6 hari ago

Danny Pomanto Imbau Masyarakat Sambut Pergantian Tahun Dirumah bersama Keluarga

Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…

6 hari ago

Dzikir dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru 2025

Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…

6 hari ago

Pemkot Pastikan Tata Kelola Informasi Berjalan Sesuai Akuntabilitas

Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…

6 hari ago