Bawaslu Gelar Do’a Bersama Untuk Seluruh Petugas Penyelenggara Pemilu yang Meninggal

Infoasatu.com, Makassar – Malam ini, Senin (29/4/19), Bawaslu RI menggelar do’a bersama dengan seluruh jajaran Bawaslu di daerah. Hal itu dilakukan untuk mendo’akan seluruh petugas penyelenggara pemilu, mulai dari panitia pengawas pemilu, hingga KPPS, yang meninggal dunia setelah penyelenggaran pemilu 2019.

Digelar di ruang rapat Bawaslu, di Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Abhan selaku ketua Bawaslu, mengajak para jajarannya turut mendo’akan dengan khusyuk petugas pemilu yang meninggal.

“Maka pada hari ini kita doakan bersama dan mudah-mudahan sahabat kita yang telah gugur mendahului kita dalam melakukan tugas demokrasi, baik di jajaran Bawaslu maupun KPU, mudah-mudahan diterima oleh Yang Mahakuasa,” ujarnya.

Abhan mengatakan acara doa bersama ini juga diselenggarakan oleh seluruh jajaran Bawaslu di semua provinsi.

“Malam hari ini, kita semua ada di sini untuk mendoakan bersama dan di seluruh jajaran Bawaslu di 34 provinsi serentak malam hari ini mendoakan kawan kita bersama. Kita juga berdoa mudah-mudahan kita diberi kesehatan dan selalu diberikan perlindungan oleh Allah SWT dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pemilu 2019,” ucapnya.

Ia juga mengungkapkan, pemerintah telah memproses dana santunan untuk diberikan kepada keluarga petugas yang meninggal dunia. Dalam acara tadi, Abhan juga meminta seluruh jajarannya untuk menyisihkan uang untuk membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.

“Alhamdulillah dari pemerintah sudah keluar surat izin dari Kemenkeu. Tinggal proses lebih lanjut administrasinya. Mudah-mudahan secepatnya bisa cair dan bisa kita sampaikan kepada keluarganya yang meninggal dunia dan membantu warga-warga yang sedang sakit,” paparnya.

Hingga saat ini, tercatat sebanyak 72 orang Panitia Pengawas Pemilu yang meninggal dunia dalam tugas. Sedangkan di jajaran KPU, terhitung sebanyak 304 petugas KPPS yang juga meninggal dunia.