Bawaslu Makassar Gelar Raker Partisipatif Untuk Pilkada 2020

Infoasatu.com, Makassar – Bawaslu Kota Makassar melaksanakan kegiatan Rapat Kerja (Raker) Pengawasan Partisipatif dalam rangka Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar Tahun 2020 di Hotel Ramedo, jalan Andi Djemma Makassar, Senin (03/02/2020)

Kegiatan Rapat Koordinasi ini mengundang seluruh Ketua dan Anggota Panwas Kecamatan se Kota Makassar beserta staf HPP Panwas Kecamatan se Kota Makassar.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melakukan koordinasi dengan Panwas Kecamatan terkait pengawasan partisipatif terhadap tahapan yang sedang berjalan serta koordinasi terkait penindakan pelanggaran pada tahapan tersebut.

Ketua Bawaslu Kota Makassar Nursari dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan kali ini merupakan rapat koordinasi pertama yang dilaksanakan setelah terbentuknya Panwas Kecamatan. Selain itu, rapat koordinasi seperti ini harus lebih intens dilaksanakan.

“Sepertinya kita harus sering melakukan kegiatan rapat koordinasi seperti ini karena lembaga ini memang harus sering berkoordinasi agar pelaksanaan pengawasan dapat berjalan dengan optimal serta terjalin komunikasi dengan baik” Ujar Nursari

Nursari juga menjelaskan bahwa hari ini terdapat tiga kegiatan yang dilaksanakan di Kota Makassar. Kegiatan pertama di Hotel Sheraton yang dilaksanakan oleh Bawaslu RI, kedua kegiatan di Hotel D’Maleo yang diadakan oleh Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan dan kegiatan di Hotel Ramedo yang diadakan oleh Bawaslu Kota Makassar.

Pada kegiatan hari ini, hadir Anggota Bawaslu RI Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Ratna Dewi Pettalolo dan membawakan materi terkait dengan penanganan pelanggaran dalam pemilihan Tahun 2020.

Ratna menjelaskan dalam materinya bahwa terkait dengan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota di Makassar, pertama kalinya dalam sejarah Kota Makassar telah mencatatkan peristiwa kemenangan kolom kosong.

“Pertama kalinya dalam sejarah, kotak kosong menang di Makassar. Hal ini mengundang perhatian beberapa pihak terkait kemenangan kolom kosong di Kota Makassar termasuk media nasional” Tambahnya.

Selain itu, Ratna Dewi pada kesempatan ini banyak mengapresiasi Panwas Kecamatan yang merupakan ujung tombak dari pengawasan. Bahkan beliau menggambarkan bahwa Panwas Kecamatan bagaikan malaikat.

“Panwas Kecamatan walaupun dari segi honor itu tergolong kecil, tetapi dengan semangat pengabdian kepada negara menjadikan Panwas Kecamatan bekerja satu kali dua puluh empat jam” Tutup Ratna.