Categories: Pemerintahan

Bawaslu Sulsel Intensifkan Penguatan Pengawas di 24 Kabupaten dan Kota

Infoasatu.com, Makassar – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama anggota Bawaslu yang bertugas di 24 Kabupaten dan Kota di Sulsel.

Kegiatan yang digelar di Hotel Aryaduta, Kota Makassar ini fokus pada penguatan kapasitas terkait pengawasan pemungutan dan pemilihan suara.

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Sulsel Laode Arumahi mengingatkan kepada seluruh anggota Bawaslu di 24 daerah di Sulsel untuk terus melakukan koordinasi terkait dengan pelatihan terhadap Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dan Saksi Parpol.

“Jangan dianggap remeh, utamanya di TPS. Apalagi, banyak contoh kasus pelanggaran itu terjadi di TPS. Panwas kita harus benar-benar siap mengantisipasi itu,” kata Laode Arumahi, Rabu (13/3/2019).

Laode Arumahi juga menegaskan kepada setiap pengawas di tiap level agar menjaga integritasnya.

“Jaga integritas di seluruh level. Satu saja yang terbukti menerima suap, akan merusak seluruh kelembagaan. Ini harus jadi perhatian kita, respek integritas itu harga mati,” kata Arumahi.

Hal senada juga disampaikan Komisioner Bawaslu Sulsel Azry Yusuf. Dalam pemaparannya, Ia mengatakan pengawasan pada setiap tahapan pemilu harus penuh integritas, untuk menjaga kemurnian suara masyarakat. “Nah, PTPS menjadi kunci kelancaran tiap proses di TPS nantinya,” kata Azry.

Sementara itu, Komisioner Bidang Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga (Hubal) Bawaslu Sulsel Saiful Jihad, mengatakan, nantinya tiap anggota bawaslu di 24 kabupaten dan kota di Sulsel akan intensif melakukan penguatan di tiap level.

“Setelah rakor ini, Bawaslu Kabupaten/Kota akan memberi Bimbingan Teknis ke pada Panwascam, dan Panwascam akan membimtek Pengawas Desa/Kelurahan serta Pengawas TPS, untuk memastikan jajaran pengawas memahami persoalan teknis terkait tahapan pemungutan dan penghitungan Suara, juga memahami potensi kerawanan dan ketidaksesuaian prosedur pada tahapan tersebut, serta tindakan yang mesti dilakukan oleh seorang pengawas jika ada kesalahan dan atau pelanggaran yang terjadi,” kata Saiful Jihad.

Rakor ini sendiri diagendakan berlangsung selama tiga hari, yakni tanggal 13 sampai 15 Maret 2019.

Facebook Comments
admin

Leave a Comment

Recent Posts

Program Bantuan Keuangan Khusus untuk Desa Rp 200 Juta yang Dicanangkan Cagub Sulsel

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sri Rahayu Usmi merespon baik program…

2 hari ago

Debat Pilwalkot Mengusung Tema Peningkatan Kesejahteraan Pelayanan Inklusi dalam Bingkai NKRI

Infoasatu.com,Makassar--Debat perdana calon walikota dan wakil walikota Makassar akan dilaksanakan pada Sabtu 26 Oktober besok.…

2 hari ago

Puluhan Ribuan Komunitas dan Loyalitas INIMI DIA Memasang Banner dan Spanduk

Infoasatu.com,Makassar--Alat Peraga Kampanye (APK) Nomor urut 3 Paslon Walikota, Indira Yusuf Ismail – Wakil Wali…

2 hari ago

Pjs Wali Kota Makassar Ingatkan Netralitas ASN

Infoasatu.com,Makassar--Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menyampaikan himbauan di Masjid Nurul Ittihad terkait Netralitas…

2 hari ago

PWNU Sulsel Temui Pjs Wali Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pejabat Sementara (Pjs.) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menerima audiensi dari Panitia Pelaksana Musyawarah…

2 hari ago

Silaturahmi ke Kecamatan Biringkanayya, Pjs Wali Kota Tekankan Kelancaran Pelayanan Publik

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melakukan kunjungan kerja di Kantor Kecamatan…

2 hari ago