Infoasatu.com, Pasuruan – Seorang bayi tewas usai dimasukkkan di mesin cuci oleh ibunya. Bayi tersebut menderita luka di leher dan hidung. Sutisna (36), sang ibu, mengaku melakukan hal itu karena dia melahirkan berdiri.
“Saya lahiran berdiri, nggak ada anak itu saya apa-apain,” kata Sutisna, Rabu (6/11/2019).
Akibat lahiran berdiri seorang diri, bayi malang itu pun jatuh ke lantai di kamar mandi. Bahkan, Sutisna sadar jika darah dagingnya itu mengalami luka.
“Iya tahu ada luka, itu karena jatuh pas lahiran. Saya lihat itu,” katanya.
Secara tegas, Sutisna mengaku tidak ada niat membunuh bayinya. Dia hanya malu karena bayi itu lahir tanpa ayah.
“Saya janda 7 tahun, ada pacar namanya Andi. Dia tidak mau tanggungjawab saat tahu saya hamil, dia kabur,” ungkapnya.
“Setelah kami lakukan pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya luka kekerasan di tubuh korban. Tetapi ada luka lecet di hidung dan leher,” tegas dokter Forensik RS Bhayangkara, dr Indra Sakti Nasution.
Indra mengatakan, sang bayi ditemukan tewas setelah dimasukan ke mesin cuci. Namun menurutnya bayi malang itu pun sudah tiada waktu ia lahir.
Infoasatu.com, News - Anies Baswedan tetap menjadi figur favorit di Pancoran, Glodok, Jakarta Barat, yang…
Infoasatu.com,Makassar--Penyanyi berbakat Fitri berhasil menghibur peserta Heritage Run yang menjadi bagian dari rangkaian acara Jappa…
Infoasatu.com,Makassar--Perayaan Festival Jappa Jokka Cap Go Meh 2025 semakin semarak dengan digelarnya ajang Heritage Run,…
Infoasatu.com,Makassar--Suasana penuh semangat menyelimuti Festival Jappa Jokka Cap Go Meh yang berlangsung meriah di Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pertama kali dalam Festival Jappa Jokka Cap Go Meh, menghadirkan Barongsai Competition tingkat Provinsi Sulawesi…
Infoasatu.com,Makassar--Pekan Olahraga Tradisional mengawali Perayaan Jappa Jokka Cap Go Meh 2025 yang digelar di Sepanjang…
Leave a Comment