Categories: KampusNEWS

Begini Cara LPI Sulsel Kawal Pemerintahan Kabinet Indonesia Maju

Infoasatu.com, Makassar – Lingkaran Pemuda Indonesia (LPI) Sulsel melaksanakan dialog publik pascakontestasi Pemilu 2019 yang dimenangkan Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, di Red Corner, Jalan Jusuf Dg Ngawing, Makassar, Kamis (24/10/2019) sore.

Turut hadir pengamat politik Arief Wicaksono asal Universitas Bosowa (Unibos) sebagai narasumber bersama Arkam Azikin asal Universitas Muhammadiyah (Unismuh) dan Ketua HMI cabang Makassar, Yusuf K Mariajeng.

Kegiatan yang dihadiri puluhan pemuda dan mahasiswa tersebut mengambil tema Merajut Persatuan dan Kesatuan Pascakontestasi Pemilu 2019.

Yusuf K berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan oleh pemuda dan mahasiswa sebagai sarana artikulasi, autokritik terhadap pemerintahan.

“Tujuannya demi memberikan kontribusiterhadap kebaikan bangsa kedepan,” ucapnya.

Senada yang disampaikan Arkam Azikin, dia menilai dialog ini sebaiknya dilakukan secara berkesinambungan dan bertahap dalam rangka mengawal kebijakan pemerintah kabinet Indonesia Maju kedepannya.

Sebab kegiatan ini merupakan baguab dari konsolidasi pemikiran gerakan intelektual.

“Ini juga bagian dari intruksi politik kepada kebijakan pemerintah baik eksekutif maupun legislatif,” sebut Arkam Azikin.

“(Makanya) kegiatan ini harus dilakukn secara intensif, tidak setengah-setengah,” sambungnya.

Terlepas dari itu, terpilihnya Prabowo Subianto sebagai pembantu presiden dalam hal ini didaulat menjadi Menteri Pertahanan diharap tidak melemahkan fungsi legislatif dalam mengawal kebijakan pemerintahan.

“Bergabungnya Prabowo menurut saya hak presiden dalam memilih menteri. Menurut saya. Menteri ini kan eksekutif, legislatif tetap mengontrol walau pun ada menterinya dipilih presiden,” kata Arkam Azikin.

“Kita harap juga PKS tetap pada konsistensi. Karena hampir dipastikan tinggal PKS yang menyatakan tidak bergabung (koalisi),” tuturnya menambahkan.

Saat ini lanjutnya, tinggal bagaimana menteri terpilih menunjukkan kinerjanya kepada rakyat Indonesia.

Arief Wicaksono pun berharap agar kegiatan ini terus dilakukan. Dia menganggap kritik terhadap pemerintah paling ideal dilakukan dari kalangan mahasiswa.

“Bagus sekali (kegiatan/dialog) seandainya bisa dilaksanakan secara teratur dan sistematis. Kritik kepada penguasa memang harus, kita sebagai rakyat mengambil sikap,” ujarnya.

Facebook Comments
admin

Leave a Comment

Recent Posts

Ilham Fauzi: Pejalan Kaki Harus Mendapat Prioritas Tertinggi

Infoasatu.com,Makassar--Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi mengungkapkan bahwa dalam hierarki pengguna jalan, pejalan kaki…

1 jam ago

Ribuan Tim INIMI DIA Hadiri Konsolidasi Pemenangan

Infoasatu.com,Makassar--Dalam rangka mempersiapkan kemenangan di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Pemilihan Wali Kota Makassar…

1 hari ago

Kiprah Indira Yusuf Ismail dalam Aspek Pendidikan Tuai Dukungan dari Warga Parangtambung

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Nomor Urut 3, Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari…

1 hari ago

Tim INIMI -DIA Hadiri Konsolidasi Pemenangan

Infoasatu.com,Makassar--Dalam rangka mempersiapkan kemenangan di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Pemilihan Wali Kota Makassar…

1 hari ago

Danny Pomanto: Kita Tarung Sampai Menang!

Infoasatu.com,Makassar--Dalam rangka mempersiapkan kemenangan di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Pemilihan Wali Kota Makassar…

1 hari ago

Relawan PejuangNA DIA terus Lakukan Sosialisasi kepada Masyarakat di Pelosok Desa

Infoasatu.com,Makassar--Relawan PejuangNA DIA, salah satu elemen relawan Danny – Azhar untuk Pilgub Sulsel, terus melakukan…

1 hari ago