Infoasatu.com, Bengkulu – Seorang pelatih karate di Bengkulu diduga mencabuli dua muridnya. Pria berinisial FR (50) melakukan aksi bejatnya saat sedang melatih kedua korban.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Welliwanto Malau mengatakan pelaku dan kedua korban saat itu sedang berlatih di lapangan sport center Pantai Panjang Kota Bengkulu. Bermodus melatih bela diri karate, pelaku mencabuli kedua korban.
“Berawal pada saat korban dan teman korban latihan karate di gedung sport center, lalu pelaku melatih mereka berdua. Dikarenakan cuma kedua korban saja yang ada pada waktu latihan,” kata Welli, Selasa (25/1/2022).
Welli mengatakan korban yang masih berusia 17 dan 14 tahun adalah murid karate dari pelaku. Menurutnya, saat latihan itu pelaku melancarkan aksi bejatnya dengan memegang bagian sensitif dan mencium korban.
Setelah mengalami kejadian itu, korban pun menceritakannya kepada orang tua. Orang tua yang tak terima atas perlakuan pelatih karate cabul itu lalu melapor ke polisi.
“Pelaku FR (50) yang merupakan pelatih karate, sudah kami tangkap setelah mendapat laporan dari orang tua korban,” ungkap Welli.
Saat ini, pelaku telah dibawa ke Mapolres Bengkulu. Polisi tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment