Categories: Kriminal

Belasan Orang Keroyok Anggota TNI di Terminal Purabaya-Bungurasih, Berikut Kronologinya

Infoasatu.com, Sidoarjo – Empat preman di Terminal Purabaya-Bungurasih diamankan polisi karena mengeroyok anggota TNI hingga babak belur. Saksi menyebut pengeroyokan ini berawal dari teriakan maling oleh para pelaku.

Setelah terdengar teriakan, saksi mendatangi lokasi yang berada tak jauh dari rumahnya. Saat itu, sudah terjadi pengeroyokan belasan orang pada satu orang yang dituduh maling.

“Setelah didatangi, ada sebagian orang yang meneriaki maling seseorang dan mengeroyoknya. Ada mungkin belasan orang yang melakukan pengeroyokan,” kata saksi, Willy, Senin (24/5/2021).

Willy mengaku tidak bisa melerai karena pelaku cukup banyak. Akhirnya, Willy mencoba menghubungi Polsek Waru, namun tidak ada jawaban.

“Saat itu saya hendak melerai, namun karena banyaknya yang mengeroyok jadi tidak bisa. Terus saya inisiatif telpon polsek terdekat, yakni Polsek Waru. Namun hingga beberapa kali tidak ada jawaban,” terang Willy.

Tak hanya itu, Willy sempat mencoba menanyakan pada pelaku mengapa korban diteriaki maling. Namun para pelaku pengeroyokan tidak ada yang bisa menjawab.

“Tidak jelas, kenapa awalnya orang yang TNI ini akhirnya diteriaki maling. Namun ketika ada seseorang yang saya tanya si korban ini maling apa, juga tidak dijawab,” imbuhnya.

Akhirnya, belasan pelaku ini baru berhenti saat anggota TNI yang dikeroyok korban terkapar. Lalu, Willy mengatakan ada temannya memanggil polisi yang sedang berjaga di dalam kawasan terminal.

Willy juga menyebut pelaku bukanlah warga di sekitar Terminal Purabaya-Bungurasih. Sebab, dirinya yang merupakan warga asli Bungurasih mengaku tidak kenal dengan para pelaku.

“Pengeroyokan selesai sekitar pukul 03.30 WIB setelah korban terkapar. Selanjutnya ada seorang teman yang inisiatif memanggil polisi yang berjaga di terminal. Setelah dilihat identitasnya oleh polisi tersebut, benar adanya korban adalah anggota TNI AL,” lanjut Willy.

Setelah polisi datang, akhirnya anggota TNI tersebut dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapat penanganan. Kasus ini juga telah ditangani dan polisi kini masih memburu pelaku lain.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Ilham Fauzi: Pejalan Kaki Harus Mendapat Prioritas Tertinggi

Infoasatu.com,Makassar--Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi mengungkapkan bahwa dalam hierarki pengguna jalan, pejalan kaki…

27 menit ago

Ilham Fauzi Dorong Insentif Tambahan untuk Guru

Infoasatu.com,Makassar--Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Debat Kandidat Pilwalkot Makassar 2024, yang berlangsung di Hotel Dalton,…

2 hari ago

AMAN Akui Keberhasilan Program Danny, Jubir INIMI: Lanjutkan Kebaikan!

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 4, Amri Arsyid dan…

2 hari ago

“INIMI” Akan Mudahkan Layanan Kesehatan

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wakil Wali Kota Makassar, Ilham Ari Fauzi, mengusulkan pentingnya integrasi data. Agar warga Makassar…

2 hari ago

Teriakan Tiga Bergema di Area Debat, Jubir INIMI: Pejuang yang Ingin Menang

Infoasatu.com,Makassar--Debat perdana Pilwalkot Makassar 2024 berlangsung di Hotel Dalton, Sabtu 26 Oktober 2024. Tidak sedikit…

2 hari ago

Indira Yusuf Ismail ternyata Berdarah Bone

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail ternyata berdarah Bone. Rekam jejaknya diungkap oleh netizen…

2 hari ago