Categories: PilkadaPOLITIK

Benarkah Panwaslu Makassar Diintervensi?

Infoasatu.com, Makassar – Jelang sidang pengambilan keputusan sidang musyawarah sengketa Pilkada Makassar yang digelar oleh Panwaslu Makassar, spanduk peringatan kepada oknum Bawaslu RI terpampang di sejumlah titik yang ada di Kota Makassar.

Sebelumnya beredar informasi salah satu komisioner Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo memanggil tiga komisioner Panwaslu Kota Makassar dan melakukan pertemuan tertutup dengan mereka.

Pertemuan dilakukan Selasa malam (8/5/18) jelang sidang pengambilan kesimpulan Panwaslu Makassar terkait gugatan paslon DIAmi  terhadap putusan KPU Makassar. Sejumlah isu pun berkembang, serta mengaitkan hal tersebut dengan kasus sengketa pilkada Makassar.

Bukan hanya itu, di saat bersamaan juga beredar rumor jika sebelum rapat tertutup seorang kerabat pengusaha ternama di Makassar EA telah terlebih dahulu berada di hotel yang sama dengan Ratna.

“Ya keduanya tadi di tempat ini, meski hanya sebentar sekali EA sudah meninggalkan tempat untuk urusan lain,” ucap sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan karena alasan keamanan dirinya.

Baca juga:

Peneror Ketua Panwaslu Makassar Telah Dilaporkan ke Cyber Ceime Polri

Pelaku Teror Ketua Panwas Sudah Diketahui, Berikut Videonya

Namun, saat dikonfirmasi oleh awak media, terkait informasi pertemuan dirinya dengan EA, Ratna terlihat kaget dan langsung menampik.

“EA siapa? Tidak, tidak (sambil terus menggelengkan kepala),” Ratna menampik lalu terus berjalan menaiki mobil yang ditumpanginya.

Sementara itu Humas Panwas Makassar, Moh. Maulana meminta kepada warga Makassar untuk tidak berprasangka buruk terhadap kedatangan salah satu komisioner Bawaslu RI di Kota Makassar.

“Pertama, Kami berterimakasih atas partisipasi masyarakat dalam mengawasi seluruh tahapan proses persidangan ini. Kedua kami ingin menyampaikan bahwa Bawaslu secara kelembagaan selama ini tidak pernah sedikitpun mengintervensi apapun dalam proses penyelesaian sengketa ini. Adapun sikap Bawaslu RI dan Provinsi hanya memberikan masukan-masukan teknis dalam perjalanan penyelesaian sengketa ini,” kata Maulana.

Maulana menambahkan, yang pastinya Panwas tidak akan terpengaruh dengan intervensi dari pihak manapun, meski telah diteror sekali pun.

Menurutnya keputusan yang akan lahir adalah putusan yang berlandaskan hukum yang berkeadilan sesuai dengan fakta – fakta persidangan selama proses sidang musyawarah sengketa Pilkada Makassar bergulir. (*)

Facebook Comments
Idris Muhammad

referensi cerdas

Leave a Comment

Recent Posts

Program Bantuan Keuangan Khusus untuk Desa Rp 200 Juta yang Dicanangkan Cagub Sulsel

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sri Rahayu Usmi merespon baik program…

3 hari ago

Debat Pilwalkot Mengusung Tema Peningkatan Kesejahteraan Pelayanan Inklusi dalam Bingkai NKRI

Infoasatu.com,Makassar--Debat perdana calon walikota dan wakil walikota Makassar akan dilaksanakan pada Sabtu 26 Oktober besok.…

3 hari ago

Puluhan Ribuan Komunitas dan Loyalitas INIMI DIA Memasang Banner dan Spanduk

Infoasatu.com,Makassar--Alat Peraga Kampanye (APK) Nomor urut 3 Paslon Walikota, Indira Yusuf Ismail – Wakil Wali…

3 hari ago

Pjs Wali Kota Makassar Ingatkan Netralitas ASN

Infoasatu.com,Makassar--Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menyampaikan himbauan di Masjid Nurul Ittihad terkait Netralitas…

3 hari ago

PWNU Sulsel Temui Pjs Wali Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pejabat Sementara (Pjs.) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menerima audiensi dari Panitia Pelaksana Musyawarah…

3 hari ago

Silaturahmi ke Kecamatan Biringkanayya, Pjs Wali Kota Tekankan Kelancaran Pelayanan Publik

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melakukan kunjungan kerja di Kantor Kecamatan…

3 hari ago