Bentrok Terjadi Antar 2 Ormas di Bekasi, 2 Orang Luka dan 4 Motor Terbakar
Infoasatu.com, Bekasi – Bentrokan terjadi antara dua organisasi masyarakat (ormas) di Bekasi. Bentrok itu terjadi 2 kali, diduga karena adanya provokator.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing menjelaskan bentrok ormas Pemuda Pancasila dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) terjadi di sekitar Jalan Ngurah Rai, Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (21/5) kemarin. Awal kejadian, diduga dipicu tagihan pembayaran uang kopi hingga menyebabkan penganiayaan ke salah satu anggota PSHT.
Lalu pada Kamis sore atau menjelang magrib, ormas PSHT mendatangi pos PP. Diduga PSHT emosi hingga menduduki pos PP karena anggotanya dianiaya. Tak lama, kedua ormas ini pun bentrok.
“Bentrok keduanya gara-gara posnya PP itu diduduki oleh ormas itu, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Nah PP-nya nggak terima karena kan mungkin sudah emosi dari awal kemarin bentrok di warung kopi,” kata Erna Ruswing, Jumat (22/5/2020).
“Tapi karena emosi yang tersulut dari siang itu yang ribut di warung, yauda bertambah lagi. Jadi ada provokasinya,” lanjutnya.
Erna mengatakan 2 orang mengalami luka dan 4 unit sepeda motor terbakar. Namun, situasi saat ini sudah kondusif. Serta arus lalu lintas kembali lancar.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Arman mengatakan pihaknya telah mengamankan sejumlah orang terkait bentrokan tersebut. Namun untuk berapa orang yang telah diamankan dan barang bukti apa saja yang disita polisi, Arman tidak menjelaskannya.
“Sudah ada yang diamankan, nanti akan dirilis,” kata Arman.