Infoasatu.com, Makassar – Ketua TP PKK Makassar Indira Jusuf Ismail terus mendorong peningkatan kapasitas guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai pondasi pembentukan karakter anak.
Sebagai Bunda PAUD Kota Makassar, Indira fokus pada pemenuhan hak-hak anak usia dini baik dari sisi peningkatan saran dan prasarana sekolah dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal itu disampaikan Indira saat menjadi pembicara pada Workshop Pendataan Kapasitas Guru PAUD Kota Makassar dalam Program Parenting dan Perlindungan Anak, di Hotel Aston, Kamis (18/8).
Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar itu menghadirkan Bunda PAUD di dua kecamatan. Yakni, Ujung Tanah dan Panakkukang.
“PAUD ini salah satu yang sangat penting untuk kita perhatikan. Bagaimana PAUD ini bisa membentuk karakter dan mendidik anak-anak kita,” kata Indira Jusuf Ismail.
Pihaknya sudah meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar untuk menginventarisir PAUD yang ada di Kota Makassar.
Dia berharap dengan adanya sarana dan prasarana PAUD di Kota Makassar yang memadai orang tua memilih untuk menyekolahkan anaknya di usia dini.
“Saya mau sekolah PAUD di Kota Makassar bagus dengan segala fasilitasnya. Apalagi gurunya, saya mau kapasitasnya ditingkatkan sebagai pendidik. Jadi guru PAUD kita punya standar,” tegasnya.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment