Infoasatu.com, Surabaya – Viral video seorang remaja perempuan dikeroyok sejumlah teman sebayanya. Pengeroyokan yang terjadi di kawasan Dharmahusada Barat VIII Surabaya, berawal dari korban yang mengejek salah satu pelaku.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap kesembilan anak, dengan didampingi oleh orang tuanya, juga didampingi oleh Bapas Surabaya, PPD2A dan pendamping hukum dari crisis center untuk pendampingan. Hari ini ada pemeriksaan saksi terlapor,” ujar Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni, Senin(8/7/2019).
Ia mengatakan pemeriksaan dilakukan sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Ruth Yeni menambahkan selain melakukan pemeriksaan sembilan anak perempuan, pihaknya merencakan akan memeriksa tiga orang anak yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).
“Ketiga anak itu, tidak melakukan aktivitas apa-apa, namun hanya menonton. Ketiganya baru kita ketahui setelah kami melakukan pemeriksaan sembilan anak-anak tadi,” kata Ruth Yeni.
Dari pemeriksaan kesembilan remaja yang menjadi saksi terlapor, terungkap fakta jika pengeroyokan dipicu oleh saling mengejek.
“Karena saling ejek, korban mengejek terlapor. Sehingga terlapor merasa tersinggung dan terlapor mempertanyakan. Setelah itu mengajak ketemuan dan akhirnya endingnya terjadi kekerasan,” jelasnya.
“Mengejek dengan kata Kimcil,” lanjut Ruth Yeni.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment