Beredar Isu Pemerintah Tangkal HRS Balik ke Indonesia, Wiranto: Direkayasa
Infoasatu.com, Jakarta – Menepis isu bahwa pemerintah sengaja menangkal Habib Rizieq Syihab masuk ke Indonesia, Menko Polhukam Wiranto mengklarifikasi hal tersebut. Pada jumpa pers, seusai rapat koordinasi terbatas (rakortas) tingkat menteri, Wiranto menjelaskan, Rizieq bermasalah pulang karena melebihi batas waktu tinggal alias overstay di Arab Saudi.
“Polemik mengenai Habib Rizieq, ini juga banyak jadi perbincangan di masyarakat dari sumber-sumber yang bermacam-macam. Tetapi dari hasil rapat tadi, sementara ini yang bersangkutan masih menghadapi problem pribadi dengan tinggalnya di Arab Saudi yang melebihi batas waktu. Overstay. Sehingga ada tuntutan pemerintah di sana pada pribadi yang bersangkutan untuk mempertanggungjawabkan overstay-nya itu,” jelas Wiranto di kantor Kemenkopolhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2019).
Wiranto menegaskan, tidak ada intervensi pemerintah terhadap masalah yang dihadapi Habib Rizieq di Saudi.
“Kalau ada berita berita yang bersangkutan ditangkal untuk masuk ke Indonesia, tidak ada. Yang bersangkutan direkayasa untuk tidak kembali ke Indonesia, tidak ada,” ungkapnya.
“Tapi sementara harus menyelesaikan dulu kewajibannya selama tinggal di sana yang dianggap melanggar aturan aturan di Arab Saudi. Jadi itu untuk masalah HRS,” lanjut Wiranto.
Hadir dalam agenda ini Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menkum HAM Yasonna Laoly, Menkominfo Rudiantara, Kepala BNPT Suhardi Alius, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.