Beredar Undangan Silaturrahmi Appi Cantumkan Hadiah dan Uang Transport, Ini Kata Warga
Infoasatu.com, Makassar – Beredar undangan silaturahmi salah satu figur yang akan maju di Pilwali Makassar Munafri Arifuddin (Appi) di sejumlah group media sosial.
Pada undangan yang dikirim melalui pesan berantai tersebut, lagi-lagi GASMAR selaku panitia pelaksana kembali memberi iming-iming hadiah. Mulai dari souvenir, uang transport, undian puluhan TV, HP, dan hadiah menarik lainnya.
Sontak, hal ini pun menjadi bahan tertawaan. Salah seorang warga, Muh. Arfan yang mendapatkan undangan tersebut via whatsapp pribadinya menduga adanya ketakutan atau pun ketidakmampuan pihak pelaksana kegiatan menghadirkan masyarakat.
“Takut pasti tidak ada orang datang. Apalagi pernah kacau dulu acaranya gara-gara uang transport yang tidak terbagi. Makanya hadiahnya juga ditambah, karena pasti masyarakat yang di-PHP uang transport waktu itu trauma,” ucapnya sembari memperlihatkan undangan di telpon genggamnya.
Senada, penggiat media sosial Echa Bulu menilai hal ini sebagai indikasi Appi masih tidak yakin hingga hari ini bisa menang dalam kontestasi Pilwali Makassar 2020.
“Selama mereka masih gas pake duit, selama itu berarti mereka masih yakin tidak bisa menangkan duel,” Sebutnya.
Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat, Daeng Naba sangat menyayangkan adanya calon pemimpin yang selalu mengarahkan warga untuk melakoni politik transaksional. Menurutnya, ini adalah kemunduran demokrasi.
“Mau dibawa kemana ini Makassar kalau setiap melakukan kegiatan calon pemimpin melakukan hal seperti ini terus menerus? Hanya untuk menarik simpati saja sudah seperti ini?” kata Daeng Naba.
Pada beberapa kegiatan Munafri Arifuddin, GASMAR yang menjadi panitia penyelenggara memang selalu mencantumkan catatan adanya uang transport dan berbagai hadiah. Sebelumnya, pada gelaran silaturrahmi Appi yang menghadirkan ketua-ketua RT/RW di CCC bahkan menjanjikan doorprize umroh selain uang transport.
Akan tetapi kegiatan tersebut berakhir kacau hingga terjadi keributan antara massa dan panitia penyelenggara. (*)