Kriminal

Berikut Kronologi Kasus Ponakan Mencoba Memperkosa Tantenya di Pekanbaru

Infoasatu.com, Pekanbaru – Seorang wanita berusia 29 tahun yang sedang hamil 7 bulan di Pekanbaru, Riau, hampir diperkosa oleh keponakannya. Pelaku JA (18) merupakan ponakan kandung dari suami korban.

Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita menceritakan kronologi kejadian tersebut. Percobaan pemerkosaan itu awalnya diduga terjadi pada Jumat (16/10) pagi. Saat itu korban tengah bersama keponakannya menonton TV di ruang keluarga.

“Pagi itu, tantenya lagi nonton TV di ruangan keluarga. Saat itu posisi rok tantenya naik ke atas dan celana dalamnya terlihat oleh pelaku, yang merupakan keponakan kandungnya dari suaminya. Melihat celana dalam korban, timbul nafsunya,” kata Ambarita.

Lantaran tak kuasa menahan nafsu dan kebetulan tidak ada suami korban, JA pun disebut tiba-tiba memeluk tantenya dan memegang alat vital tantenya. Namun korban, yang tak tinggal diam, menendang perut keponakannya.

“Korban lantas keluar dari rumahnya dan berteriak meminta bantuan tetangganya. Melihat hal itu, lantas pelaku ke luar rumah dan langsung pergi kerja,” ujar Ambarita.

Ambarita mengatakan JA kemudian pergi ke tempat kerjanya. Namun warga yang mendengar cerita korban tak terima dan mendatangi tempat kerja JA.

“Atas peristiwa tersebut, warga setempat lantas mendatangi tempat kerja pelaku. Warga mengamankan pelaku dan langsung diserahkan ke Polsek Tampan,” bebernya.

Namun, korban memutuskan tidak melaporkan percobaan pemerkosaan ini ke pihak kepolisian. Kedua belah pihak pun sudah dimediasi.

“Permasalahan tersebut telah dilakukan mediasi antara kedua belah pihak. Korban menyatakan tidak membuat laporan polisi dalam perkara percobaan perkosaan tersebut,” ungkap Ambarita.

Ambarita mengatakan korban dan pelaku sepakat menyelesaikan dugaan percobaan pemerkosaan secara kekeluargaan. “Dibuatkan surat pernyataan dan surat perdamaian kedua belah pihak,” jelasnya.

Baca Juga :  17 Anak di Ambon Diamankan Polisi, Perkosa Ramai-ramai Siswi SMA Berulang Kali

JA pun mengaku menyesal dan meminta maaf atas perbuatannya. Dia juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Facebook Comments