Categories: Kemenag

Berkah Hari Jumat, Kakanwil Kemenag Sulsel Ketemu Mantan

Infoasatu.com, Makassar – Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Khaeroni mengatakan kejatuhan berkah hari ini, Jumat (25 Maret 2022), karena dikunjungi secara khusus oleh mantan Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel Periode Tahun 2006 – 2011 H. Bahri Mappiasse.

Menurut Khaeroni bisa bertemu dan bersilaturrahmi dengan seniornya memiliki kebahagiaan tersendiri, karena bisa menimba ilmu dan pengalaman, meskipun saat ini ruang pengabdian mantan Kakanwil tersebut sudah beda, seperti H. Bahri Mappiasse yang saat ini aktif sebagai pengurus Yayasan Al Markaz Al Islami Kota Makassar.

Kedatangan mantan Kakanwil Kemenag Sulsel yang didampongi oleh Prof. H. Rahman Getteng dalam kapasitasnya sebagai Pengurus Yayasan Al Markaz Al Islami Makassar guna Memperkenalkan dan mengajak Kakanwil berpartisipasi pada program Amaliah dan Syiar Ramadhan 1443 H di Masjid terbesar di kawasan timur indonesia.

Bahri Mappiasse menjelaskan visinya yang ingin menjadikan Al Markaz Al Islami Makassar menjadi centrum Syiar keislaman termasuk Peringatan hari hari besar keislaman level Provinsi Sulsel, seperti posisi Masjid Istiqlal pada Level Pemerintah Pusat.

Selain itu, selaku pengurus Yayasan Al Markaz sekaligus mengharapkan agar puncak peringatan Nuzulul Quran tingkat Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 17 Ramadhan 1443 H tahun ini digelar dan dipusatkan di Masjid Al Markaz

Mantan Kakanwil ini juga menginformasikan jadwal ceramah Ramadhan dan meminta kesediaan Kakanwil menjadi salah satu Penceramah yang mengisi malam Ramadhan di Al Markaz.

Kakanwil Kemenag Sulsel menyatakan siap bersinergi dengan Yayasan Al Markaz Al Islami Kota Makassar dalam pelaksanaan peringatan Hari Hari Besar Islam tingkat Provinsi yang digelar dan dagawangi oleh Kemenag Sulsel ditempatkan dan dipusatkan di Al Markaz.

Pada prinsipnya Kakanwil juga setuju dengan program Amaliah Ramadhan dari Yayasan Al Markaz Al Islami dan siap mendukung dan mensupport.

“Masjid Al-Markaz Al-Islami yang dikelola Yayasan Islamic Centre ini merupakan masjid termegah dan terbesar di titik sentral kawasan timur Indonesia, kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Masjid yang monumental tersebut berdiri kokoh sebagai pusat peradaban dan pengkajian Islam serta mencerminkan kebanggaan dan identitas masyarakat Sulawesi Selatan yang agamis, beradab, dan bernapaskan Islam,” Papar Kakanwil.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail, Menutup Kegiatan Penataran Wasit Lisensi C dan B2 Tingkat Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…

3 hari ago

Hari Libur Nasional, UPTD Puskesmas Barombong Tetap Memberikan Pelayanan

Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…

1 minggu ago

Walikota Makassar Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometereologi

Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…

1 minggu ago

Danny Pomanto Imbau Masyarakat Sambut Pergantian Tahun Dirumah bersama Keluarga

Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…

1 minggu ago

Dzikir dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru 2025

Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…

1 minggu ago

Pemkot Pastikan Tata Kelola Informasi Berjalan Sesuai Akuntabilitas

Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…

1 minggu ago